Share

Semua Ada Waktunya

Penerbangan ke Jakarta paling pagi membawa Keenan dan Shana kembali ke Jakarta keesokan harinya. Siwi terbang dari Yogyakarta dan tiba lebih dulu malam sebelumnya.

Mereka bergegas ke rumah sakit dan menemui Vero yang terlihat kuyu dan tidak bersemangat. Kecantikannya terlihat tidak memudar, hanya cahaya wajahnya mulai meredup. Vero kehilangan pegangan untuk tetap bertahan dan tegar.

“Dokter masih mengobservasi kondisi jantung papa, sementara ini kita dilarang mengunjungi dan hanya bisa menunggu kabar terbaru dari mereka,” terang Vero dengan wajah gusar.

Keenan meraih bahu ibunya dan membiarkan Vero menangis melepas semua sesak yang menghimpitnya. Shana menarik Siwi dan juga memeluk sahabatnya untuk menguatkan. Keempatnya tampak saling memberi dukungan satu sama lain untuk bertahan.

Pagi itu mereka menahan diri untuk tidak menjadi lepas kendali dalam penantian yang tidak pasti.

***

Alden baru saja selesai lari pagi ketika ibunya b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status