Share

Serangan Mendadak Dari Empat Pria Bertopeng

Panglima Lintang sudah berhasil naik ke atas tebing dan tinggal Senopati Randu Aji yang masih berada di bawah.

"Gusti Senopati, ayo naik!" teriak Panglima Lintang.

Akan tetapi tidak ada sahutan, Panglima Lintang terus memanggil-manggil Senopati Randu Aji.

"Gusti Senopati!" Panglima Lintang terus berteriak tak hentinya.

"Prajurit!" panggil sang panglima.

"Iya, Raden." Kelima prajurit itu segera menghampiri Panglima Lintang.

Panglima tampak khawatir. Kemudian, ia segera memerintahkan kelima prajuritnya itu untuk turun ke bawah tebing, "Coba kalian turun, dan pastikan Gusti Senopati dalam keadaan baik-baik saja!"

Raut wajah Panglima Lintang mulai diliputi rasa cemas dan penuh kekhawatiran terhadap keadaan senopatinya.

"Baik, Raden. Kami akan segera turun."

Ketika lima prajurit itu sudah bersiap untuk turun. Tiba-tiba terdengar suara tertawaan dari atas pohon yang ada di belakang tempat berdirinya Panglima Lintang dan kelima prajuritny
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status