Share

Siasat terbaru dari Prabu Durdona

Bayu Seta mulai memberikan masukkan kepada sang raja terkait kekuatan para prajurit kerajaan Sanggabuana, yang dulunya merupakan lara pendekar dari Padepokan Kumbang Hitam yang dipimpin oleh dirinya.

"Demikianlah, maka satu demi satu lawan-lawan kita akan segera dilumpuhkan. Ujung tanduk mereka telah hilang dan prajurit kita mampu menguasai dengan mudah wilayah kekuasaan musuh," Bayu Seta berkata penuh kelembutan di hadapan sang Prabu dan para petinggi istana.

Anggadita dan ketujuh prajuritnya tidak dapat mengingkari lagi kenyataan yang terjadi di medan perang. Apalagi Ki Bayu Seta yang menganggap selama ini pasukan kerajaan Kuta Waluya dan pasukan kerajaan Kuta Tandingan hanya merupakan musuh biasa yang dapat ditandingi dan ditebak peta kekuatan mereka. 

Kini mereka harus mengalami sendiri, betapa beratnya bertempur melawan para prajurit kerajaan Sanggabuana yang mereka anggap remeh. Selain prajurit-prajurit yang sakti, ternyata mereka bukan hanya sekadar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status