Beranda / Fantasi / Sang Penghancur Langit / Berbicara dengan Arya

Share

Berbicara dengan Arya

last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-07 13:57:58

"Memangnya jika kita temui bangsa manusia itu, apa dia akan bersedia bertemu dengan kita?" tanya Roddam pada Ridu.

"Aku tidak tahu, tapi tidak ada salahnya jika kita coba," kata Ridu.

"Aku setuju denganmu, mungkin saja kita bisa ubah pemikiran bangsa kita. Pemikiran jika bangsa manusia itu tidak sejahat yang dikatakan oleh ketua Jobar," kata Roddam.

"Sungguh tidak ku sangka, ternyata kalian bersekongkol untuk jatuhkan kami."

Di luar dugaan Roddam dan Ridu, ketua Tiwa yang memata-matai Roddam malah mendengarkan sesuatu yang tidak dia sangka sama sekali.

"Ketua Tiwa!" kata Roddam dan Ridu kaget dengan kehadiran salah satu ketua dari tiga ketua bangsa makhluk berekor besi.

"Jangan takut! Aku tidak akan laporkan semua yang kalian rencanakan pada ketua jobar dan ketua Sere!" Kata ketua Tiwa.

"Benarkah itu ketua?" tanya Ridu.

"Benar! Aku sesungguhnya sependapat dengan kalian, hanya saja aku tidak memiliki orang untuk aku ajak bicara," kata ketua Tiwa dan memilih untuk duduk bersandar.

"Kena
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Sang Penghancur Langit    Cincin Giok Besi

    Dua hari sudah Arya ada di wilayah bangsa ekor besi, dan selama dua hari itu pula Arya menyisir wilayah yang menurut Arya memiliki perbedaan dengan alam negeri yang ada di luar dimensi itu. Beberapa kali Arya menemukan keanehan yang tidak ada di negeri dimensinya. Dan itu yang membuat Arya bertahan dengan sabar di negeri ekor besi. "Kalau ini tidak ada, mungkin aku sudah paksakan agar Ridu mengembalikan aku ke negeriku sekarang juga," kata Arya. Arya yang melangkah sampai jauh, selalu gunakan beberapa tanda agar dia tidak tersesat. "Aku akan tanyakan kapan aku akan kembali, sebaiknya jangan lama. Keadaan putri Yung dalam keadaan yang cukup bahaya," kata Arya. Arya berjalan, dan mendatangi Ridu yang sudah lebih baik. "Ridu! Kapan aku akan kembali?" tanya Arya. "Kami baru saja bicarakan itu Arya, dan keadaan kami sudah jauh lebih baik, dan kami mungkin akan membuka pintu dimensi untuk dirimu," kata Ridu. Wajah Arya lega karena jawaban dari Ridu dan dia melihat Roddam, ketua Tiwa

  • Sang Penghancur Langit    Melepaskan ketua Josun

    Semua orang kaget dengan hadirnya Arya yang datang tiba-tiba. Tidak hanya ketua Josun dan bangsa Gunira, tapi bangsa ekor besi juga kaget dengan hadirnya Arya tepat di tengah mereka. "Apa yang kau lakukan di dimensi kami bangsa manusia?" kata ketua Josun yang sedikitpun tidak waspada pada Arya. "Apa yang aku lakukan? Apa ya?" ucap Arya bertanya sendirian. "Aku bertanya keparat, bukan ingin ditanyakan?" bentak ketua Josun marah karena Arya ganggu aktivitas menyenangkan yang sedang dia perbuat. Arya tidak pedulikan dengan perkataan ketua Josun, Arya malah dekati empat orang makhluk ekor besi yang terluka karena kalah bertarung dengan bangsa Gunira. "Hei ... Kau alihkan pandangan dariku? Apa kau pikir kau ini siapa?" bentak ketua Josun dan marah karena Arya sedikitpun tidak pedulikan dia. Kembali Arya tidak peduli, tapi dia malah mendekati Ridu yang terluka paling parah. "Jangan coba ikut campur!" kata salah satu anak buah ketua Josun dan mencoba menghadang Arya. Bammmmmmm!! Den

  • Sang Penghancur Langit    Bangs Gunira

    "Bodoh! Dasar bodoh!" maki Roddam saat melihat jiwa kepengecutan dari seluruh warga ekor besi. Hiatttttt!! Roddam yang terlebih dahulu melangkah dan menyambut belasan orang dari bangsa Gunira itu. Bammmmmmm!! Tapi dua orang bangsa Gunira langsung menahan serangan dari Roddam, dan itu memukul dia mundur. "Tidak ada gunanya kalian melakukan perlawanan, sebaiknya menyerahlah, maka kalian akan hidup, hidup sebagai budak kami, hahahahah!" Ketua dari bangsa Gunira yang datang. Ketua Josun, salah satu orang terkuat dari bangsa Gunira bicara pada Roddam, tapi matanya menatap ke arah seluruh bangsa ekor besi yang ada disana. "Tidak jangan harap kami akan menyerah pada kalian," kata ketua Tiwa dan bersiap untuk melakukan perlawanan. "Lebih baik aku mati dari pada jadi budak kalian," kata ketua Sere yang juga siap untuk membela dirinya. "Untuk apa kalian bertahan? Ketua kalian saja sudah menyerahkan kalian pada kami jadi tidak mungkin lagi kalian mungkin bertahan," kata ketua Josun"Itu

  • Sang Penghancur Langit    Tak terima kekalahan

    Saat Arya keluarkan pedang urat petir dan ayunkan ke arah ekor besi milik ketua jobar, ketua dari makhluk ekor besi itu langsung rasakan hawa panas yang menyengat, dan itu yang memaksa dia menarik ekornya dari lilitan di tubuh Arya. "Ada apa ketua jobar? Apa baru kali ini kau melihat pedang seperti ini?" ucap Arya dan melangkah ke arah ketua jobar. Ketua jobar yang sudah merasakan hawa panas dari pedang urat petir mundur, dia mengambil jarak dari Arya. Tapi, Arya yang sudah mengetahui jika ketua jobar hindari dirinya, tidak biarkan ketia jobar untuk lebih jauh, dan melangkah lagi ke depan ketua jobar. "Aku melihatmu tidak gunakan senjata dan itu alasanku tidak gunakan senjataku ini, tapi ternyata kau gunakan ekor mu untuk mengalahkan aku, jadi mau tidak mau aku harus gunakan senjata ku ini," kata Arya. "Apapun yang kau lakukan tidak akan ada perubahan apapun, kau akan tetap kalah, dan seluruh cairan merah dalam tubuhmu akan jadi milikku," kata ketua jobar. "Jika kau inginkan cair

  • Sang Penghancur Langit    Kekuatan Ketua Jobar

    Ketua jobar yang sudah yakin jika Arya akan kalah karena hantaman dari serangan kuatnya tidak percaya, dan semakin tidak percaya saat Arya sudah berdiri tanpa kekurangan sedikitpun. Bahkan dia melihat Arya tidak terluka sedikitpun. "Ada apa? Apa kau sekarang yakin jika kau akan kalah?" kata Arya. "Huuhhhh! Apa kau pikir hanya karena mampu menahan satu serangan ku, kau akan tidak menerima serangan yang lain? Baik! Aku akan tunjukkan jika aku ini kuat," kata ketua jobar. "Tunjukkan semuanya, aku juga akan tunjukkan semua kekuatan yang aku miliki," kata Arya. "Semua kekuatan yang kau miliki?" tanya ketua jobar heran. "Hahahaha! Apa kau pikir aku sudah bertarung dengan serius? Aku tahu jika kau masih belum serius dan belum tunjukkan semua kekuatan mu, jadi aku juga belum!" kata Arya. "Begitu ya! Baiklah! Aku akan tunjukkan kekuatan yang aku miliki, semuanya akan aku tunjukkan!" kata ketua jobar. Haaaaaaaaaaa!! Ketua jobar berteiak keras, dan melayang naik ke udara. Di udara ketua

  • Sang Penghancur Langit    Mencoba bangkitkan semangat

    Ketua Jobar tidak mau menahan diri lagi. Dia yang awalnya hanya bertahan dari setiap serangan Arya, kali ini menyiapkan diri dan kekuatan tenaga dalam untuk menyerang balik Arya. Hiatttttt! Ketua Jobar menyerang dengan cepat, dan serangan Ketua Jobar berbeda jauh dengan suara serangan Arya. Ketua Jobar tidak hanya menyerang dengan kaki dan tangannya, tapi juga ekor besi yang ada di bagian belakang tubuhnya. Arya kerepotan sendiri karena serangan Ketua Jobar semakin lama semakin kuat dan terus mendesak dirinya. Arya jelas kalah dalam jumlah serangan, itu karena Ketua Jobar memiliki lima anggota tubuh yang mampu menyerang Arya. Bammmmmmm!! Arya menghindari pukulan dari tangan Ketua Jobar, tapi yang paling Arya fokuskan adalah menghindari serangan dari ekor miliki Ketua Jobar. "Sampai kapan kau akan bertahan? Sampai kapan?" bentak Ketua Jobar yang melihat Arya berusaha keras untuk tidak terkena serangan Ketua Jobar. Ekor besi Ketua Jobar terus saja menghancurkan apa yang dekat de

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status