Home / Fantasi / Sang Penghancur Langit / Kekuatan pengawal Cut Dan

Share

Kekuatan pengawal Cut Dan

last update Last Updated: 2025-07-21 14:45:42

Ketua Run Ye dan tiga anak buah yang dia bawa dari markas Sekte Naga Hitam wilayah kota Widur sudah sampai di Danau Rawa Maut, dan memperhatikan apakah ada yang berubah di Danau Rawa Maut.

"Ketua Run! Apa yang harus kita lakukan untuk tahu tentang perubahan danau ini?" tanya anak buah Ketua Run Ye.

"Tidak ada, kita hanya cukup menunggu saja," jawab Ketua Run Ye.

"Kalau hanya menunggu, apa yang akan kita laporkan pada Ketua Chu Cai?" tanya anak buahnya.

"Kita katakan saja jika belum ada yang terjadi di danau ini," jawab Ketua Run Ye.

"Apa jawaban itu akan memuaskan Ketua Chu Cai?" tanya anak buahnya lagi.

"Kalian harus sadari, bukan kita saja yang butuhkan Ketua Chu Cai, tapi Ketua Chu Cai juga butuh pada kita," ucap Ketua Run Ye.

Pembicaraan mereka terhenti saat Ketua Run Ye melihat dua bayangan ungu datang ke arah mereka.

"Siapa mereka?" gumam Ketua Run Ye dan memilih menunggu kedatangan dua orang itu.

Huppppp!

Dua orang yang dilihat oleh Ketua Run Ye datang dan mendarat tidak jauh d
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Sang Penghancur Langit    Tak tega menolak

    "Kau akan kemana Arya?" tanya salah satu gadis itu."Aku akan pulang," jawab Arya."Apakah kau mau antarkan kami pulang?" tanya gadis itu yang tak lain adalah bulan putih dan adik-adiknya."Pulang? Kemana?" tanya Arya."Ke hutan gadis, tidak jauh dari kota gadis. kami tidak berani untuk pulang," jawab bulan putih."Kalau kalian tidak berani untuk kembali, kenapa kalian keluar dari hutan itu?" tanya Arya.Arya sedikit banyak tahu tentang hutan itu, karena hutan itu juga pernah Arya lewati."Tolonglah Arya, aku tidak mungkin mampu menjaga adik-adikku," pinta bulan putih.Bulan putih, selama berjalan dengan Arya, dia sudah dapat menebak kalau Arya sangat sulit menolak permintaan dari seseorang meminta bantuan padanya, karena bulan putih sudah tahu hati lembut Arya."Berapa lama perjalanan menuju hutan gadis?" tanya Arya."Tidak lama, hanya berjarak tiga hari berjalan kaki," jawab bulan putih."Baik, kau akan antarkan kalian, tapi setelah itu akan akan pergi," kata Arya."Terimakasih," ka

  • Sang Penghancur Langit    Utusan dari jauh

    Ketua Son Chong tidak yakin dengan apa yang ada di pikirannya, tapi dia tetap keluar dan menemui utusan yang dikatakan anak buahnya utusan dari jauh."Kalian dari mana?" tanya ketua Son Chong."Kami dari negeri Burma, tetua!" jawab mereka."Negeri Burma? Apa Chu Cai yang mengutus kalian?" tanya ketua Son Chong."Bukan!" jawab mereka."Jadi siapa?""Yang mengutus kami, ketua Cat," jawab mereka lagi."Siapa dia?" tanya ketua Son Chong."Dia adalah ketua sekte naga hitam, pengganti ketua Chu Cai.""Pengganti Chu Cai? Kemana dia?" tanya ketua Son Chong."Ketua Chu Cai tewas dibunuh."Wajah ketua Son Chong langsung marah, dan dia menatap utusan itu dengan mata yang merah."Kau jangan asal bicara, apa kau ingin mati?" bentak ketua Son Chong."Kami tidak asal bicara tetua, ketua Chu Cai dan tetua Barata tewas di tangan seorang pemuda yang memiliki kekuatan petir," kata mereka."Apa? Kau bilang tadi Chu Cai tewas, dan kini Batara juga tewas, apa kau pikir mereka semudah itu dikalahkan?""Tapi

  • Sang Penghancur Langit    Kalahkan Nyai jelita

    Plakkkkkk!Arya menepis keras cakaran dari nyai Jelita, dan itu cukup kagetkan perempuan golongan hitam itu.Nyai Jelita sudah yakin kalau serangannya, tidak mungkin dapat dihindari Arya, tapi Arya malah mampu menepis cakarannya itu."Pemuda ini memiliki kemampuan, dia tidak bisa dipandang remeh," gumam nyai Jelita.Hiatttttt!Dengan teriakan yang nyaring, nyai Jelita kembali datang dengan serangan yang lebih besar lagi.Serangan besar yang membawa tenaga dalam yang besar juga. Setelah merasakan tepisan Arya, nyai Jelita tidak memiliki waktu untuk bermain-main lagi.Setiap serangan nyai Jelita membawa hawa yang panas, dan mematikan. Setiap serangan nyai Jelita mengarah pada bagian vital dan mematikan di tubuh Arya.Plakkkkkk!Namun, lagi-lagi Arya selalu menepis semua serangan dari nyai Jelita, membuat perempuan tua yang menjaga kecantikannya itu mulai marah."Kurang ajar!"Haaaaaaaaaaa!Nyai Jelita tidak menahan diri lagi, dan menyerang kembali dengan serangan yang begitu cepat.Seti

  • Sang Penghancur Langit    Pertarungan melawan ki Parlah

    Adu tenaga dalam terjadi antara Arya dan Ki Parlah, dan itu membuat keduanya mundur ke belakang."Tidak terlalu kuat," gumam Arya.Tapi beda dengan Ki Parlah, dia merasa kalau Arya akan jadi lawan yang cukup tangguh."Aku akan serius anak muda!" teriak Ki Parlah.Pedang yang ada di tangan kiri, berpindah ke tangan kanan, dan dia memutar pedang itu dan bersiap untuk menyerang Arya.Warga kota Lima melihat jika pertarungan itu akan jadi pertarungan yang serius, dan satu persatu warga kota memilih untuk menjauh.Perginya warga kota memberikan ruang bagi Arya dan Ki Parlah yang akan bertarung.Tanpa Arya ketahui, ada beberapa anak buah Ki Parlah yang melapor ke markas kelompok teratai kuning yang ada si pinggiran kota Lima.Haaaaaaaaaaa!Ki Parlah berteriak keras, sekalian teriakan itu dia mengalirkan tenaga dalam yang besar ke seluruh tubuhnya serta pedang yang ada di tangannya.Whusssssssss!Ki Parlah ayunkan pedang ditangannya, dan ayuanan itu sangatlah cepat.Tapi, Arya hanya bergerak

  • Sang Penghancur Langit    Sandiwara pejabat kota

    Kota Lima, saat ini. Kota yang ada di pinggiran laut, yang juga merupakan salah satu kota yang terkenal karena kota itu jadi kota pelabuhan yang membawa banyak pedagang dari luar negeri.Seperti yang diperintahkan nyai Jelita kemarin, Ki Parlah melakukan tugasnya, dan membawa puluhan anak buahnya dari kelompok Teratai kuning.Ki Parlah berjalan dengan angkuhnya, dia membusungkan bagian depan tubuhnya, menunjukkan jika dia memiliki kuasa di kota Lima.Tepat di kota Lima, Ki Parlah berhenti, dan dia mengeluarkan pedang yang ada di pinggangnya."Hei penduduk kota. Hari ini kalian harus membayar keamanan pada kami, jika ada yang melawan, maka pedang ini akan memenggal leher kalian, siapkan satu keping emas tiap orang!" teriak Ki Parlah.Penduduk kota langsung bereaksi, mereka semua ingin melawan tapi, jangankan mereka, Adipati yang menjadi penguasa di kota lima, kota kadipaten itu saja tidak berani melakukan itu.Seorang lelaki gempal datang, dia adalah Adipati Tama, dia adalah Adipati ya

  • Sang Penghancur Langit    Ketua baru teratai kuning

    Arya sesungguhnya tidak terlalu memikirkan apapun yang keluar dari mulut Bulan Putih, Arya saat ini memikirkan keberadaan kelompok Teratai kuning yang ada di kota lima."Bukankah kelompok teratai kuning sudah aku hancurkan saat penyerangan di istana?" gumam Arya.Arya melihat kalau kelompok teratai kuning memasuki sebuah bangunan yang menurut Arya adalah markas mereka."Sepertinya itu markas mereka, sebaiknya aku melihat ke sana," gumam Arya lagi.Setelah membeli pakaian, dan Arya sudah merasa kalau waktunya dengan bulan putih harus segera selesai pada saat itu juga."Sepertinya kita harus berpisah, bulan putih," kata Arya."Kenapa? Apa kau sudah akan pergi?" tanya bulan putih."Benar! Aku ingin memastikan sesuatu," jawab Arya."Apa itu?" tanya bulan putih."Itu rahasiaku, aku tidak dapat menjelaskan padamu," kata Arya."Apa aku tidak boleh ikut?" tanya bulan putih."Tidak! Aku tidak ada orang yang jadi beban ku," ucap Arya."Beban? Apa kau pikir aku tidak dapat menjaga diriku? Aku me

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status