Home / Fantasi / Sang Penghancur Langit / Raja obat dan raja mabuk

Share

Raja obat dan raja mabuk

last update Last Updated: 2025-06-01 18:29:06

"Apa yang kau lakukan?" bentak raja mabuk saat dia merasakan ada satu pukulan ke bagian belakang kepalanya. Raja mabuk langsung menoleh dan ayunkan tangan kanannya, dan pukulan itu dia arahkan pada orang yang bersama dengan Arya.

Plakkkkkk!

Orang yang bersama dengan Arya dengan segera menepis pukulan tangan kanan raja mabuk. Dan terjadi benturan tenaga dalam di kedai penginapan itu.

"Kau! Apa yang kau lakukan disini?" kata raja mabuk pada orang yang datang bersama dengan Arya.

"Seharusnya aku yang bertanya padamu, kenapa kau bersantai-santai di saat aku bingung mencari keberadaan raja racun!" kata orang itu.

"Aku membantu orang di dekatmu itu," jawab raja mabuk menjadikan Arya jadi alasannya.

"Dia? Kenapa kalian bisa bertemu?" tanya lelaki itu.

"Kau tidak mungkin tahu apa yang sudah kami lalui, kami melewati perjalanan yang melelahkan," kata raja mabuk.

"Tunggu! Apa kalian saling mengenal?" tanya Arya.

"Dialah raja obat! Orang yang kita cari untuk obati rekanmu!" kata raja mabuk men
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Sang Penghancur Langit    kendalikan pedang petir biru

    "Aku harap pemuda itu tidak melakukan sesuatu yang buruk pada putri Yung! Jika itu terjadi jangan salahkan aku jika dia akan tewas bersama keluarganya," kata Arya bicara sendiri. Arya tidak ingin berikan ijin. Tapi Arya juga ingin mendalami lebih dalam tentang pedang petir biru yang baru saja Arya miliki. Arya memasuki kamarnya, dan mengambil pedang petir biru yang ada di dekat tempat tidur Arya. "Pedang ini harusnya dinetralkan sebelum disatukan kembali dengan pedang urat petir," ucap Arya. Srettttt! Arya mencabut pedang petir biru dari warangkanya. Dan aura hitam keluar dari pedang yang sudah jadi pedang hitam kegelapan itu. Arya alirkan tenaga dalam ke pedang petir hitam, dan Arya kaget saat pedang itu malah menyedot energi yang Arya miliki. "Kau ingin menguasai diriku ya?" ucap Arya. Haaaaaaaaaaa! Arya mengalirkan tenaga dalam yang lebih besar lagi. Dan kembali pedang petir biru menyedotnya. "Sebanyak apa tenaga yang kau inginkan? Akan aku berikan!" kata Arya. Jledaaarrrr

  • Sang Penghancur Langit    Tuan Muda Lui Lon

    Setelah kepergian raja obat dan raja mabuk, Arya memutuskan kembali ke kamar dari putri Yung Yen. Saat Arya datang, gadis itu tidak ada dalam kamar itu dan itu membuat Arya kaget dan kalang kabut. "Apa yang terjadi disini? Kemana putri Yung?" tanya Arya dengan wajah yang pucat dan gelisah. Arya segera periksa keadaan kamar itu. Dan Arya tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan. Dengan segera Arya berlari ke arah pelayan penginapan itu. "Apa ... Apa kalian melihat seorang gadis keluar dari kamar kami?" tanya Arya. "Apakah yang tuan maksud gadis itu?" ucap pelayan itu sambil menunjuk ke arah seorang gadis yang duduk bersama dengan lelaki muda berpakaian rapi. "Kurang ajar! Dia malah sedang bersantai!" gumam Arya. Arya segera dekati putri Yung. "Aku pikir tuan putri di culik orang, ternyata sedang duduk santai, dan berpacaran!" kata Arya. "Hei kak Arya! Aku sudah menunggu dari tadi, tapi kak Arya tidak kembali, jadi aku putuskan untuk isi perutku," kata putri Yung. Arya sadar ji

  • Sang Penghancur Langit    Raja obat dan raja mabuk

    "Apa yang kau lakukan?" bentak raja mabuk saat dia merasakan ada satu pukulan ke bagian belakang kepalanya. Raja mabuk langsung menoleh dan ayunkan tangan kanannya, dan pukulan itu dia arahkan pada orang yang bersama dengan Arya.Plakkkkkk! Orang yang bersama dengan Arya dengan segera menepis pukulan tangan kanan raja mabuk. Dan terjadi benturan tenaga dalam di kedai penginapan itu."Kau! Apa yang kau lakukan disini?" kata raja mabuk pada orang yang datang bersama dengan Arya. "Seharusnya aku yang bertanya padamu, kenapa kau bersantai-santai di saat aku bingung mencari keberadaan raja racun!" kata orang itu."Aku membantu orang di dekatmu itu," jawab raja mabuk menjadikan Arya jadi alasannya."Dia? Kenapa kalian bisa bertemu?" tanya lelaki itu."Kau tidak mungkin tahu apa yang sudah kami lalui, kami melewati perjalanan yang melelahkan," kata raja mabuk."Tunggu! Apa kalian saling mengenal?" tanya Arya."Dialah raja obat! Orang yang kita cari untuk obati rekanmu!" kata raja mabuk men

  • Sang Penghancur Langit    Pedang petir biru

    Arya meningalkan putri Yung Yen di kamarnya. Itu setelah Arya menekan racun agar tidak bergerak lagi. "Kek! Aku akan mencari ramuan obat untuk putri Yung! Aku tinggal disini!" Kata Arya permisi pada raja mabuk. "Silahkan saja anak muda! Kau tidak perlu takut, aku akan jaga rekanmu itu," kata raja mabuk yang menikmati arak di kedai penginapan itu. Arya angguk kepala. Arya yakin jika Raja mabuk pasti akan melakukan sesuatu jika terjadi sesuatu pada putri Yung Yen. "Pemuda ini memiliki sesuatu yang membuatku selalu penasaran padanya. Siapa sesungguhnya pemuda ini!" gumam raja mabuk yang menatap kepergian Arya. Arya keluar, dan berjalan di sekitar kota itu. Sampai Arya merasakan ada energi hitam yang dia rasakan. "Energi apa ini?" gumam Arya. Arya yang awalnya ingin mencari toko obat untuk membuat ramuan bagi putri Yung Yen malah ikuti energi hitam itu. "Energi itu berasal dari toko senjata ini?" gumam Arya. Arya mau tidak mau, karena penasaran masuk ke dalam toko senjata itu. "

  • Sang Penghancur Langit    Tiga Raja Negeri Phin

    Arya yang membawa putri Yung Yen saat ini masih meneruskan perjalanan. Dan kini mereka bertambah satu orang lagi, Raja mabuk orangnya. "Apa yang membuatmu ingin miliki pusaka pakaian dewa itu, anak muda?" tanya raja mabuk. "Sama seperti dirimu, kek. Aku ingin memiliki pertahanan diri," jawab Arya. "Pertahanan? Saat Pertarungan kita, aku merasa jika kau sudah memiliki pertahanan yang sangat kuat," kata raja mabuk. "Aku ingin lebih kuat lagi," ucap Arya. "Jangan terlalu memaksakan untuk memiliki sesuatu yang sangat sulit kau miliki anak muda, atau kau akan menyesal," kata raja mabuk. "Aku tidak memaksakan diri, kek. Tapi aku memang harus memiliki pusaka pakaian dewa itu," ucap Arya. "Baiklah! Aku ingin lihat sekuat apa nanti kau bertahan demi pusaka itu," kata raja mabuk pada Arya. "Aku pasti akan memiliki pusaka itu, harus!" kata Arya. "Hahahaha! "Akhirnya ada juga yang berani melewati jalan ini. Sungguh aku sial beberapa hari ini!" Seorang lelaki gempal dengan golok di pingg

  • Sang Penghancur Langit    Raja Mabuk

    Lelaki yang mendekati Arya berjalan uring-uringan dan seolah anggap tidak ada orang di sana. Haaaaaaaaaaa! Secara tiba-tiba dia bergerak dengan begitu cepat, menyerang Arya dengan serangan yang mengagetkan Arya. Plakkkkkk! Arya yang dari awal sudah rasakan energi dari lelaki itu jelas sudah waspada, dan menahan serangan lelaki tua itu dengan telapak tangannya. Utsssss! Wajah lelaki tua itu cukup terkejut merasakan hamtamannya seperti tertahan sebuah dinding besar. "Memiliki kemampuan juga kau bocah!" kata lelaki itu melakukan kembali serangan ke arah Arya. "Tahan, paman! Apa kita memiliki silang sengketa?" teriak Arya mencoba menahan agar lelaki itu tidak melanjutkan serangan. "Aku tidak butuh silang sengketa untuk hadapi dirimu, aku ingin bertarung denganmu, dengan jagoan-jagoan negeri ini," kata lelaki tua itu. "Jagoan negeri ini? Apa maksudnya?" gumam Arya. Tapi Arya tidak memiliki waktu yang banyak untuk memikirkan itu, serangan lelaki itu sudah datang dengan angin yang

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status