Share

Bab 40

 “Aku tak bermaksut seperti itu nek,” ucap Rachel dengan nada yang sangat sopan ke neneknya,

“ini sebenarnya di belikan oleh Radhis bu”  ucap Dere berusaha membela anaknya,

“Apa??” kata nenek Xion ta percaya,

“pecundang seperti dia mampu membelikan mobil ini?” imbuhnya,

“iya bu, buat apa kami berbohong” ucap Dere meyakinkan ibunya

Dan disini yang hanya diam adalah Tania karena memang dari awal Tania adalah type orang matrealistis dan dia merasa nenek Xion tidak adil karena tidk memberikan warisan ke suaminya,

“Sekarang mana pecundang itu? Jangan bilang dia akan menyusul kalian menggunakan moped nya?” ucap Marot dengan tertawa terbahak bahak,

“dia sedang di belakang, setelah ini dia juga akan datang” kini Tania dengan senyum sinis angkat bicara karena dia merasa lelah selalu di hina oleh keluarga kaka iparnya.

“Kalian sunggu tega,me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status