Share

PERSIAPAN SEBELUM PENDAKIAN

Bab 27: Sang Penafsir Mimpi

Selepas sholat, ia masih saja memikirkan mimpi itu. Hal ini membuatnya resah.

Tidurnya tak lagi nyaman, rasa yang sangat menyiksanya saat ini. Beberapa kali Kang Arya mengubah posisi tidurnya yang mestinya miring ke kanan.

Meski Kang Arya menyangsikan sendiri mimpi yang membuatnya ngeri itu, tapi ia tetap ingin mencari tahu jawabannya.

Mungkin jika mimpi itu adalah satu firasat, maka tak ada salahnya ia berusaha memecahkannya lewat bantuan orang yang paham atau memiliki keistimewaan seperti penafsir mimpi.

Ia jadi teringat salah satu temannya yang pernah menanyakan pada teman lain yang memang memiliki kemampuan seperti itu.

Namanya Fauz, ia adalah salah satu murid penghafal Al-Qur'an di kampungnya. Teman Putri yang juga sering menjadi pentugas Iqomah di Masjid itu.

Kang Arya mencoba meminta nomor kontak pada temannya, karena ia ingin segera mengirimkan pesan pada Fauz, dan berharap ia mampu memberikan pandangan untuk kedepannya.

Fauz yang menerima pesan itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status