Share
Bab 2584
Related chapters
Sang Pewaris Pertama Bab 2585
Kembali ke rumah pribadi Fennel, Steven dan yang lainnya telah menunggu beberapa saat. “Ahli strategi, kapan bos akan kembali? Apakah dia membutuhkan bantuan kita? Menurutku kita harus bergegas!” Hans tampak cemas seperti kucing yang berada di atap seng yang panas. Sang Ahli Strategi berdiri di aula dengan tangan di belakang punggung, dan matanya tak terduga. Dia memandang Georgina yang sedang duduk di sofa sambil mengutak-atik komputer dan bertanya, "Apakah kamu sudah meretasnya?" Georgina berkata dengan sungguh-sungguh, “Ini agak sulit. Pembatas inti dari keluarga Lovelace dibuat oleh tiga ahli komputer dan bukanlah sesuatu yang dapat dipecahkan dalam waktu singkat. Namun, aku sudah memecahkan pembatas laboratorium mereka. Bahan penelitian tentang Nona Johnston akan segera diselesaikan.” Setelah Georgina selesai berbicara, beberapa penjaga bergegas masuk dari pintu dan berkata sambil membungkuk, “Ahli strategi, keempat markas keluarga Lovelace semuanya kosong seolah-olah
Sang Pewaris Pertama Bab 2586
Keluarga Lovelace yang asli? Mendengar ini, wajah Philip menjadi gelap. Dia mengerutkan kening, menatap Georgina, dan bertanya, "Apakah kamu sudah mengetahui lokasinya?" Georgina mengangguk dan berkata, “Ya, tapi lokasi IP mereka berubah setiap sepuluh menit, dan banyak di antaranya palsu. Aku perlu memprosesnya untuk mengonfirmasi lokasi IP sebenarnya.” "Itu akan makan waktu berapa lama?" Philip bertanya. Georgina mengerutkan kening dan berkata, “Setidaknya dua hari jika aku melakukannya tanpa memberi tahu pihak lain. Mereka mempunyai tiga ahli komputer di pihak mereka, dan pembatas sangat kuat dengan banyak program berjalan yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Jika pihak lain mengetahuinya, maka kita akan kehilangan kesempatan ini. Pihak lain kemungkinan besar akan menghapus semua informasi milik Nona Johnston.” Setelah mendengar perkataan Georgina, Philip merengut. Dia melirik Fennel sebelum berkata, “Oke, aku percaya padamu.” Georgina mengangguk dan dengan cepat me
Sang Pewaris Pertama Bab 2587
Philip memikirkannya dan berkata, “Mari kita ambil rute biasa dan menghubungi Himpunan Pemburu Hadiah Bawah Tanah. Kami akan menempatkan misi untuk menyingkirkan orang-orang Leo. Selain itu, aku juga dapat mendukung Himpunan Pemburu Hadiah Bawah Tanah untuk menjadi dewa baru.” Setelah Philip selesai berbicara, wajah Fennel menjadi lebih serius saat dia bertanya, “Apakah kamu yakin ingin melakukan ini? Himpunan Pemburu Hadiah Bawah Tanah dan keluarga Lovelace adalah dua kekuatan besar. Jika keluarga Lovelace mengetahui bahwa kamu mendukung Himpunan Pemburu Hadiah Bawah Tanah di balik layar, mereka mungkin akan mengambil tindakan terhadap Wynn.” Philip berkata, “Tidak, mereka tidak akan melakukannya. Keluarga Lovelace tidak akan berani melakukan apa pun pada Wynn saat ini.” Setelah hening beberapa saat, Fennel berkata, “Oke, aku akan menghubungi Himpunan Pemburu Hadiah Bawah Tanah.” Setelah mengatakan itu, Fennel bangkit dan berjalan keluar aula. Sekitar setengah jam kemudian,
Sang Pewaris Pertama Bab 2588
Sekarang, setelah mendengar rencana Philip, Marquis Ron berpikir keras. Dia berkata dengan ragu-ragu, “Peminpin Muda Clarke, aku khawatir jika aku tidak dapat memutuskan masalah ini. Kamu harus tahu bahwa bos di balik Himpunan Pemburu Hadiah Bawah Tanah adalah Lord Amos. Dia pernah memperingatkan kita untuk tidak ikut campur dalam pertarungan demi dewa utama. Jika Himpunan Pemburu Hadiah Bawah Tanah kita turun tangan tetapi Lord Leo mendapat posisi sebagai dewa utama, Himpunan Pemburu Hadiah Bawah Tanah pasti akan mengalami pertumpahan darah. Ini bukanlah apa yang Lord Amos inginkan terjadi.” Setelah mendengar kekhawatiran Marquis Ron, Philip terkekeh dan berkata, “Marquis Ron, menurutmu apakah Amos akan kalah?” Ketika Marquis Ron mendengar ini, matanya berkedip. Dia memandang Philip dan bertanya, “Pemimpin Muda Clarke, apa maksudmu?” Philip tersenyum dan berkata, “Marquis Ron, pikirkan saja. Setelah Amos menjadi dewa utama dan Himpunan Pemburu Hadiah Bawah Tanah menjadi dewa b
Sang Pewaris Pertama Bab 2589
“Pemimpin Muda Clarke, kalau begitu, kami akan pergi dulu.” Marquis Ron berdiri dan membungkuk sedikit pada Philip. Philip bangkit dan berkata dengan tenang, “Marquis Ron, aku percaya padamu.” Marquis Ron mengangguk dan pergi bersama Nyonya Peters. Setelah mereka pergi, Philip menghela napas, dan matanya berubah muram. Dia melihat ke arah pintu dan berkata, “Selanjutnya adalah rencana melawan keluarga Lovelace.” Fennel berdiri di samping Philip dan berkata sambil mengangguk, “Ahli Strategi hampir siap.” Philip bersenandung dan berkata, “Mari kita lihat apa yang terjadi di sisi Georgina.” Sekitar satu jam kemudian, Himpunan Pemburu Hadiah Bawah Tanah merilis misi pemburu hadiah eksplosif yang mengguncang seluruh dunia Barat! Misi hadiah melawan Leo Sainsbury! Hadiah satu miliar dolar! Saat misi ini dirilis, semua pemburu hadiah, serta pasukan Barat yang menonton, merasakan suasana yang tidak biasa! Misi pemburu hadiah ini terlalu mirip dengan misi terakhir melawan
Sang Pewaris Pertama Bab 2590
Tak lama kemudian, Cleo tampil mengenakan gaun putih panjang, jas hujan, dan sepatu hak tinggi. Dia tampak mulia dan anggun. Dia melangkah ke aula utama dengan senyum menawan, membungkuk sedikit kepada Leo Sainsbury yang berdiri di depannya, dan berkata, "Tuan Leo, sudah lama tidak bertemu." Wajah Leo sedikit muram. Ketika dia melihat Cleo, dia tersenyum dan berkata, "Nona Cleo Lovelace, senang bertemu denganmu lagi." Cleo terkekeh dan berkata langsung, “Tuan Leo, aku di sini hari ini untuk berdiskusi dengan kamu tentang dewa utama dan dewa baru. Aku ingin tahu apakah aman untuk berbicara sekarang.” Mendengar itu, Leo mengerutkan kening dan berkata, “Saat ini aman. Tolong pergilah." Setelah mengatakan itu, Leo berkata kepada penjaga platinum di sampingnya, “Tunjukkan pada Nona Cleo tempat duduknya.” Tidak lama, Cleo mengambil tempat duduknya dan berkata kepada Leo, yang duduk di singgasana platinumnya, “Tuan Leo, aku pikir kamu seharusnya sudah tahu tentang Himpunan Pemburu
Sang Pewaris Pertama Bab 2591
Mendengar hal itu, Cleo mengerutkan keningnya dan berpikir, 'Leo ini sama sekali tidak ambisius.'Namun, demi keluarga Lovelace, Cleo memaksakan senyumannya dan berkata, “Tuan Leo, itu untuk masa depan. Saat ini, kita harus bergabung melawan Philip Clarke, kan?”Leo mengerutkan keningnya, menatap Cleo, dan berkata, “Apa saranmu? Seperti yang harus kau ketahui, jika aku kehilangan kesempatan ini, semua urusan di antara kita akan sia-sia. Oleh karena itu, aku berharap kau dapat mewakili keluarga Lovelace dan berusaha sebaik mungkin untuk membantuku.”Cleo berkata, “Tapi tentu saja. Keluarga Lovelace akan selalu berdiri di sisimu.” Dia menambahkan, “Masalah ini sebenarnya sangat sederhana. Kita hanya perlu mengeluarkan misi berhadiah yang sama. Sedangkan untuk keluarga Clarke, aku akan memikirkan cara untuk menunda mereka.” Leo mengangkat alisnya dan berkata, “Jika kita melakukan hal itu, bukankah itu akan meningkatkan kekuatan dan prestise Himpunan Pemburu Hadiah Bawah Tanah?” Cleo te
Sang Pewaris Pertama Bab 2592
Himpunan Pemburu Hadiah Bawah Tanah secara bersamaan memposting pembaruan dari dua misi dan meningkatkan hadiah dari misi pertama menjadi dua miliar dolar! Seketika itu juga, misi berhadiah dua miliar dolar ini menyapu seluruh Himpunan Pemburu Hadiah Bawah Tanah dan seluruh dunia bawah tanah Barat! Poin utamanya adalah bahwa misi berhadiah yang diperbarui tidak lagi ditargetkan pada Himpunan Pemburu Hadiah Bawah Tanah. Bahkan kekuatan lain di atas tanah dapat menjalankan misi tersebut! Itu benar, siapa pun bisa berpartisipasi! Selama seseorang punya nyali dan kekuatan, dia bisa berpartisipasi! Kali ini, semua kekuatan besar dan kecil di Barat bersiap dan mengadakan pertemuan darurat untuk membahas apakah akan mengambil tindakan. Tentu saja, setelah pertemuan singkat, 70 persen dari kekuatan besar dan kecil ini memilih untuk bergabung dengan tim pemburu hadiah. Untuk sementara, seruan untuk menjatuhkan Leo Sainsbury menyebar ke seluruh Barat! Yang lebih menakutkan lagi adalah se
Latest chapter
