Episode - 43

"Jadi, kita sudah sampai, ya?"

Meskipun gaya bicaranya dewasa, suaranya terdengar sangat muda dan sebuah gerakan muncul dari dalam kereta.

Pintu kereta pelan-pelan terbuka dan seorang individu pun muncul. Bersamaan dengan itu, setiap pasang mata tidak lepas dari pandangan terus mengawasi- termasuk Izumi.

Sambil melenturkan tubuhnya yang kaku, Mumu menghirup puas udara segar di sekitar. Sinar matahari yang hangat menyentuh kulit, aroma segar dari bau rerumputan semakin melengkapi pesona di pagi itu.

Individu kedua muncul dan itu adalah Yuki, yang lagi-lagi dengan keindahannya telah menarik perhatian setiap pasang mata yang ada, terutama pria.

Keindahan itu terlalu otentik, tanpa berfikir terlalu banyak tentang apa yang dilihatnya, salah satu pria berkedip sekali dan kemudian mendesah "Whhoaah".

Itu tentu saja bukan pertanda kesan yang buruk. Bahkan, Yuki bisa merasakan bahwa kehadirannya mendapat sambutan yang baik.

Setelah Yuki turun dari kereta, Izumi semakin tidak melepaskan p