Share

19. Menggairahkan

Andini mengendap-endap berjalan menuju taman belakang. Kali ini ia tak mengajak Margi-pelayan pribadinya. Sampai di balik pohon beringin tua, ia menyerahkan segepok uang pada seorang perempuan.

"Jangan sampai ada yang tahu. Ingat, jika sampai kamu tertangkap basah maka pantang bagimu menyebut namaku." Desis Andini lalu berjalan ngengendap menuju rumah.

"Nona ... Anda dari mana?"       

Andini terkesiap saat Margi muncul di depannya.

"Kau membuatku terkejut saja!!" Seru Andini melotot pada Margi.

Bukannya takut, Margi malah celingukan ke arah belakang majikannya. "Nona dari taman belakang berjalan mengendap-endap ... saya jadi curiga ...."

"Hentikan omong kosongmu!!" Sentak Andini berlalu meninggalkan Margi yang terdiam di tempat.

"Dasar bodoh!!" Umpat Andini sambil meneruskan langkahnya.

"Andini ...."

"Ibu?!" Andini terkejut lalu tersenyum terpaksa kala tahu siapa yang kini tengah meman

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status