Share

Tatapan Hampa

“Pak Agaa … pelan-pelan jalannya,” rengek Bening yang kewalahan untuk menyamakan langkahnya dengan pria itu. 

Andai saja, Bening tidak berlama-lama di ballroom hotel untuk menghibur diri karena masalahnya dengan Christ, saat ini ia pasti sudah ada di rumah. Sayangnya, Bening masih betah duduk untuk melihat persiapan malam penghargaan yang akan dihelat besok malam.

Sampai, Aga datang dan meminta Bening untuk mengikutinya. Entah mengikuti ke mana. Yang jelas, mereka kini sudah menuju lobi dan langkah Aga berhenti di depan meja resepsionis.

“Bapak, iih!” Bening menghentak high heelsnya satu kali untuk menumpahkan rasa kesal yang ada di hati. “Kalau kaki saya keseleo, bisa gak ikut nampang saya besok, Pak.”

Aga membuang napas d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Iin Rahayu
udah baca ulang2 tp tetep aja ikut sesak baca part ini
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
lah semua udah siserahin, ga mau pisah juga ternyata sambil.selingkuh juga si christ
goodnovel comment avatar
Dite
beningnya dodol, baru pacar aja udah serahin smuanya.. gak mungkin kan bolak balik ke kamar apartemennya si christ tanpa kuda2an? masa cuma cium ama nyusu doank kan ga mungkin bgt ......... eh tahunya diselingkuhi, nyesek kali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status