Share

Bab 21

Intan menggeliat dalam tidurnya, tak lama mata gadis itu mulai terbuka belahan. Sesaat ia terdiam merasakan seseorang memeluk tubuhnya dari belakang, setelah ia menyadari jika itu tangan suami barunya ia bernafas lega. 

Tak ingin mengganggu tidur Zaki,  intan memilih diam-diam turun untuk ke kamar mandi. Tapi pelukan di pinggangnya semakin erat membuat ia tak bisa pergi sedikit pun dari dekapan sang suami. 

Embusan nafas Zaki dipuncak kepalanya membuat intan merasa geli, tapi ia tak mengubah posisinya, seolah tak ingin kehilangan kehangatan yang membuat ia nyaman sepanjang malam ini.  Sebenarnya ia merasa sedikit gerah karena masih memakai pakaian kemarin, tapi tidak apa, karena tadi malam ia sangat capek sampai tak tahu sejak kapan ketiduran.

Intan tersenyum lebar, melewati malam berdua dengan kekasih halalnya membuat Intan sangat senang, rasanya berbeda bagaimana gitu. Bahagia tak tak dapat ia sebut dengan kata-kata, hanya dengan senyuman i

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status