Share

22. Aku Akan Menghancurkanmu Danas

Renata begitu kesal karena Danas mulai berani untuk menentangnya. Apalagi sampai mengancamnya. “Siapa dia, berani-beraninya mengancamku? Sialan.”

Perempuan itu mengumpat. Wajahnya terlihat merah padam. Matanya menyimpan dendam yang luar biasa. Dia tak akan pernah membiarkan orang lain melawannya.

Renata pulang ke apartemennya. Dibukanya pintu dengan kasar lalu dibantingnya. Suaranya berdebam membuat kaget yang mendengarnya. Renata tak peduli.

Dilemparkannya tas yang berada di tangannya dengan sembarangan dan mendarat di atas ranjang. Renata lalu berjalan ke arah wastafel dan mencuci wajahnya.

Berulangkali dia mencuci wajah dan membasahi rambutnya, berharap kekesalannya pada Danas hilang. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Bayangan Danas mengancam dirinya berseliweran di kepalanya tanpa jeda.

“Aaaarrghh. Sial!”

Renata kembali berseru keras. Satu tangannya tak sadar memukul kaca yang tergantung di depan wastafel. Retak. Pecah. Tangan Renata berdarah.

Namun, Renata tak memperdulikann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status