Share

Part 19

Ayah dan ibu Kania saling pandang lalu bersama-sama menggelengkan kepala, tanda mereka berdua tidak mengetahui apa yang dimaksud oleh Kania.

Kania menghela nafas sebelum kembali meneruskan ceritanya, "dulu ... almarhum kakek pernah bilang pada Kania bila kepala kita kejatuhan cicak, maka kita akan mengalami kesialan selama tujuh turunan, Yah, Bu. Kania takut itu terjadi, Kania nggak sanggup membayangkan bagaimana bila itu benar-benar terjadi," lirih Kania sambil menatap manik kedua orang tuanya dengan takut-takut.

Irvan dan Citra saling bertukar pandang sejenak sebelum akhirnya tawa mereka berdua meledak dengan kerasnya, "hahaha! Hahaha! Hahaha! Ya Allah, Kania. Jadi itu yang bikin kamu ketakutan sampai nggak tidur semalaman sehingga menciptakan mata panda ini. Hahaha! Hahaha!" canda ayah Kania sambil terus tertawa terbahak-bahak.

"Kania ... Kania, kamu itu lulusan terbaik dari universitas ternama, pendidikan agamamu juga lumayan tapi kenapa kamu masih percaya m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status