Share

Part 84

Uhuk-uhuk! Uhuk-uhuk-uhuk!

Arga tersedak air jeruk sehingga membuat dirinya terbatuk-batuk beberapa kali dan baru berhenti setelah meneguk segelas air putih.

Arga baru tersadar maksud pertanyaan maminya tadi setelah kesedakkannya berhenti, hingga membuatnya menepuk dahinya keras-keras.

"Ish, Mami! Apa sih, Mi. Nggaklah Rasti masak kok, Mi tapi aku lagi pengen makan masakan Mami. Udah lama aku nggak ke sini, jadi kangen masakan Mami," jelas Arga berusaha menutupi kekurangan Rasti.

"Iya, tapi setelah meninggalnya anak kalian, dia tidak lagi perhatian 'kan sama anak mami ini? Nggak kaya Kania, coba kamu dulu nggak keburu cerai sama dia, Ga ... ." Risa menghela nafas panjang, ingatannya kembali pada Kania, mantan menantunya yang sangat disayanginya hingga saat ini.

Dalam hatinya Arga membenarkan semua yang dikatakan oleh Risa bahwa Kania jauh lebih baik daripada Rasti, bahkan tanpa disuruh atau diberitahu pun Kania sudah tahu hak dan kewajibannya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status