Share

Meminta Maaf

 "Kakak," panggil perempuan bergaun selutut itu sambil melangkah mendekati Kresna.

 Tetapi, Kresna langsung memalingkan muka, lalu berjalan cepat untuk segera masuk rumah.

 "Kakak tunggu!" ujar Tessa, dan akhirnya berhasil mencekal pergelangan tangan Kresna.

 "Enggak usah!" Kresna tidak mau melihat Tessa. Masih ada rasa kecewa di hatinya. Polos sekali perempuan satu ini, Kresna tidak menyangka dia tega membongkar rahasia tentang Alando.

 "Enggak usah apa, Kak?" Biasa, dengan wajah manis nan polos itu, Tessa menautkan alis.

 "Enggak usah beliin Kakak Sukro, udah beli." Kresna mengangkat plastik putih bertuliskan salah satu nama minimarket yang cukup terkenal, yang jadi tempat antrian ibu-ibu beli minyak akhir-akhir ini. 

 Kresna menghela napas sesaat. "Jadi, sekarang kamu pulang saja! Kakak mau ngemil Sukro."

 "Kak Ena, enggak marah?" Perlahan tangan mulus Kresna Tessa lepas.

 "M

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status