Share

Tempat yang Menimbulkan Fitnah

Suara tamparan terdengar jelas di ruangan yang hanya ada tiga orang itu. Kresna memberanikan diri dengan tatapan menyala langsung menampar lelaki di hadapannya.

"Biadab kamu!" sentaknya marah.

"Aw!" Alando meringis sambil memegangi pipi. "Kasar kamu, Kres!"

"Biarin!" bela Kresna tegas, "kamu udah mesum, aku udah selayaknya memperlakukan kamu seperti itu. Sekarang, aku mau keluar dari tempat ini!"

"Mau apa?" Alando masih memegangi pipinya yang perih. Dia tidak sedikit pun marah, karena sadar dirinya memang tidak mau melakukan apa-apa pada Kresna.

"Aku mau keluar! Kalau kamu cuma mau melecehkan aku lebih baik aku keluar. Bicara, bicara macam apa ini?"

Alando yang merasa tamparan Kresna tidaklah terlalu berdampak pada pipinya, lekas dia menatap Kresna.

"Aku mau pegang perut kamu. Apa itu enggak boleh?"

"Enggak!"

"Kenapa? Aku tahu kok, aku enggak seharusnya melakukan ini sama kamu. Aku cuma mau bikin kamu sadar kalau aku masih sayang sama kamu. Aku enggak mungkin melecehkan kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status