Share

Bab 14 - Skorsing

Dipta menerima keputusan bosnya dengan lapang dada. Jika boleh dibilang, dia begitu berterima kasih karena hukuman yang didapatkan tidak seberat yang dia duga.

Skorsing dua bulan. Dipta bisa hidup dengan keputusan tersebut.

“Thanks, Mas. Gue menerima keputusan lo dengan baik. Besok gue ke kantor untuk mengembalikan device dan tools kerjaan,” ujar Dipta disela tarikan rokoknya yang terakhir.

Dia mematikan sisanya dan menenggak air mineral dingin yang tersaji di small bar ruang khusus ini.

Sebenarnya banyak minuman berarkohol yang berjejer rapi di kabinet kaca belakang bar ini, namun Dipta sudah kapok minum minuman lain yang bukan air putih. Terakhir dia mencecap fresh orange juice, efeknya adalah afrodisiak–and it cost his career and reputation. Not to mention–now he is responsible for Elaina’s life as well.

“Lo sama Ela gimana setelahnya? Gimana terus kelanjutan pertunangan Ela dan… siapa tunangannya? Anaknya Rahmat Trihadi, ‘kan?”

“Ya batal. Dhanu dengan brengseknya membuang tun
JEMMA JEMIMA

Mas Sultan ini kek semacam versi caurnya dan versi tuanya Raka ya kalau dipikir-pikir? Iya nggak sih? Wwkkwk sepanjang nulis chapter ini author geleng-geleng kepala aja gara-gara celetukan Mas Sultan. Tapi jujurly author tetep suka model Kangmas Dipta di kehidupan nyata. Hijaunya nyata seterang lampu hijau lalu lintas!

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
carsun18106
ela pasti mau lah ketemu mas sultan, pastinya dia pun ingin membongkar semuanya
goodnovel comment avatar
carsun18106
tapi mas sultan mah santuy aja sih ya wehehehe
goodnovel comment avatar
carsun18106
yaelah mas sultan...mas sultan...itu mah sama aja dirimu miara si cegil, ngga tegas sih, just cut her off completely
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status