Home / Romansa / Satu Malam Untuk Selamanya / Three Years Later...

Share

Three Years Later...

Author: Rachel Kim
last update Last Updated: 2025-05-26 13:00:32

Claire menatap putranya yang sudah tertidur pulas. Semakin lama wajah Revel semakin mirip dengan Levin. Daddy kandungnya. Pria yang dicintainya meski hanya dalam hati. Kenyataan itu membuat Claire semakin tidak bisa melupakan Levin sekejap pun. Bagaimana bisa lupa? Karena saat melihat Revel, dirinya sama seperti sedang menatap Levin saking miripnya mereka berdua!

Claire masih ingat dengan jelas sesaat setelah dirinya melahirkan Revel, rasa rindu dan bersalahnya pada Levin teramat memuncak membuatnya terisak sedih sendirian.

Beruntung Claire memiliki daddy Alex, Nick dan Susan yang tidak pernah meninggalkannya hingga Claire dapat menutupi kesedihannya dengan baik saat melihat kehadiran mereka. Apalagi saat mendengar gelak tawa putranya yang begitu merdu. Ya Tuhan, saat sedang tertawa pun Revel sangat mirip dengan Levin!

Revel adalah cetakan Levin, sama persis, sama sekali tidak mengambil kemiripan dari Claire. Putranya itu hanya numpang lahir melalui dirinya! Claire han
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Apa Yang Harus Kulakukan?

    Levin terduduk lemah di kursinya, tidak percaya akan hal yang dilihatnya barusan. Hal yang sejak lama dirinya bayangkan dan kini nyata terjadi di hidupnya. Hari ini, di hari pertama dirinya menjejakkan kaki di kantor ini, Levin menemukan kembali wanita yang sudah lama dirindukannya. Wanita yang dengan tega meninggalkannya tanpa jejak. Wanita yang nama dan wajahnya selalu tersimpan di relung hati dan benaknya. Kenapa bisa ada kebetulan seperti ini? Tapi apakah benar ini hanya kebetulan? Atau takdir? Apakah Tuhan sengaja mengatur pertemuannya dengan Claire seperti ini melalui daddy Keenan? Ya, bukankah daddy Keenan yang menyuruh Levin untuk pergi ke Melbourne? Apakah itu artinya daddy Keenan adalah dewa cupid terselubung untuknya dan Claire? Mungkinkah itu?Namun selain kerinduan, hatinya juga diselimuti oleh kebencian dan sakit hati. Benci karena Claire mempermainkannya. Sakit hati karena Claire mengabaikannya.Sekarang apa yang harus Levin lakukan? Mempertany

  • Satu Malam Untuk Selamanya    I Found You!

    Beberapa saat sebelumnya…Claire bergegas keluar dari ruang kerjanya karena waktu sudah menunjukkan jam 12 siang, dirinya tidak mau membuang waktu dan ingin segera bertemu dengan Revel. Tadi Susan sudah memberi kabar padanya melalui pesan teks kalau mereka menunggu kedatangannya di kursi taman yang berada tidak jauh dari kantor Claire. Tempat yang sama dimana Nick sering menunggunya saat pulang kerja dulu. Meski empat tahun telah berlalu, tapi tidak ada yang berubah. Kursi taman itu masih tetap ada disana. Claire masih tetap bekerja di perusahaan ini. Yang berubah mungkin hanya jabatannya saja dan oh, jangan lupa, hidup Claire juga berubah menjadi lebih berwarna, lebih ceria dan lebih hidup karena kehadiran Revel! Claire baru akan menuju lift saat matanya menangkap betapa banyaknya orang-orang yang sedang mengantri. Pasti akan lama mengingat kapasitas lift yang terbatas dan tidak mungkin menampung seluruh orang yang ada dalam satu kali antrian, jadi Claire me

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Nama Yang Tak Terlupakan

    Keesokan paginya…Levin sudah berada di bandara sejak pukul 8 pagi, pesawatnya akan lepas landas pukul 10 pagi. Masih ada waktu untuk menikmati kopi paginya dengan santai di area lounge. Meski hari masih pagi, tapi bandara tetap terlihat sibuk. Selagi menunggu, Levin sengaja menyibukkan diri dengan mempelajari berkas-berkas yang diberikan Johan kemarin siang. Kemarin, Levin tidak memiliki cukup waktu untuk mempelajari semuanya, jadi mau tidak mau hari ini Levin melanjutkan analisanya. Saat panggilan boarding bergema, barulah Levin merapikan berkasnya dan menyerahkannya pada Johan yang setia mengikutinya kemanapun, termasuk kali ini, karena pria itu akan pergi bersama Levin untuk menangani perusahaan di Melbourne. Levin menatap jam di tangan kirinya. Hampir pukul 10, bersyukur tidak ada delay karena akan sangat menyebalkan baginya jika harus menunggu hal yang tidak pasti. Menunggu adalah hal yang paling Levin benci. Lebih tepatnya Levin membenci hal itu setela

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Kepergian Yang Berujung Pertemuan

    Levin menatap puas pada laporan di hadapannya. Usaha dan kerja kerasnya selama ini tidak sia-sia. Kerjasama yang dirinya lakukan dengan Arch company, perusahaan daddy Alex yang berada di bawah pengawasan Nick, sukses besar hingga dapat menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Begitu juga kerjasamanya dengan beberapa perusahaan lain menghasilkan keuntungan yang tak kalah besar. Awalnya Levin merasa sedikit kesulitan saat harus bekerja sama dengan Nick karena dirinya pasti akan selalu teringat dengan Claire, tapi Levin tetap bersikap professional hingga lama kelamaan dirinya mulai terbiasa. Nick juga tidak pernah mengungkit mengenai masa lalu. Harus Levin akui kalau pria itu terlihat dewasa dan tidak pernah mencampuradukkan urusan pribadi dengan perusahaan. Levin baru selesai membubuhkan tanda tangan di salah satu dokumen saat telepon di atas mejanya berdering. Line yang berasal dari ruang kerja daddy Keenan. “Ada apa, Dad?” “Tolong ke ruangan daddy. Ada hal pentin

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Three Years Later...

    Claire menatap putranya yang sudah tertidur pulas. Semakin lama wajah Revel semakin mirip dengan Levin. Daddy kandungnya. Pria yang dicintainya meski hanya dalam hati. Kenyataan itu membuat Claire semakin tidak bisa melupakan Levin sekejap pun. Bagaimana bisa lupa? Karena saat melihat Revel, dirinya sama seperti sedang menatap Levin saking miripnya mereka berdua! Claire masih ingat dengan jelas sesaat setelah dirinya melahirkan Revel, rasa rindu dan bersalahnya pada Levin teramat memuncak membuatnya terisak sedih sendirian.Beruntung Claire memiliki daddy Alex, Nick dan Susan yang tidak pernah meninggalkannya hingga Claire dapat menutupi kesedihannya dengan baik saat melihat kehadiran mereka. Apalagi saat mendengar gelak tawa putranya yang begitu merdu. Ya Tuhan, saat sedang tertawa pun Revel sangat mirip dengan Levin! Revel adalah cetakan Levin, sama persis, sama sekali tidak mengambil kemiripan dari Claire. Putranya itu hanya numpang lahir melalui dirinya! Claire han

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Ucapan Cinta Yang Terselubung

    Pertanyaan Claire membuat Nick gelisah. Wanita itu tidak tau kalau perusahaan yang dimaksud adalah milik keluarga Levin. Well, Nick juga baru tau hari ini. “Nick?” panggil Claire, heran karena sahabatnya tidak merespon.“Kami sudah bertemu tadi siang dan sepakat untuk bekerjasama. Hal selanjutnya adalah menandatangani kontrak secara resmi. Mungkin dalam minggu depan.”Itulah jawaban Nick akhirnya, tanpa menjelaskan siapa pria yang muncul di hadapannya untuk mengajukan kerjasama. “Ahh, I see. Lalu bagaimana dengan daddy Alex? Apa daddy masih sering lembur?” “Tidak, Claire. Daddy tidak mau diomeli oleh kamu lagi, jadi sejak beberapa waktu lalu, beliau sudah pulang ke rumah setiap jam 6 sore. Tidak pernah larut malam seperti dulu, kecuali jika ada masalah mendesak. Sepertinya daddy Alex mulai pusing mendengar omelan kamu. Semenjak melahirkan Revel, kamu semakin bawel, Claire! Daddy Alex saja kamu omeli, seolah beliau seusia Revel!” keluh Nick panjang lebar.“

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status