Share

Tampan Dia atau Aku?

Banyak teman-temannya yang sudah berkumpul dalam suatu kafe di kompleks Cemara Asri. Tiara Andhara masih menunggu beberapa temannya yang belum tiba di lokasi pesta. Salah satunya adalah Gisella Clarissa. Dia berkali-kali melirik ke jam ponselnya. Jam ponsel sudah menunjukkan pukul setengah delapan lewat. Dia hanya bisa menghidangkan makanan pembuka. Dia belum bisa menghidangkan makanan inti karena para tamu undangannya belum lengkap semua.

“Besok pesawatmu jam berapa, Tiara?” tanya salah satu temannya yang sudah hadir di kafe tersebut.

“Besok jam delapan pagi dari Medan sini ke Kuala Lumpur,” jawab Tiara dengan sebersit senyuman kecut.

“Dari Kuala Lumpur langsung ke Tokyo ya?”

“Iya… Dari Tokyo ke Alaska dulu, dan habis itu baru terbang ke New York.” Tiara Andhara mendadak terlihat sedikit murung. Tangannya terus menyentuh kalung yang tengah melingkar di lehernya pada saat itu.

“Kau… Kau…”

Tidak ada yang berani menanyakan pertanyaan sensitif itu kepada Tiara Andhara. Salah seorang tema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status