Share

Bab 33: Pagi Hari di Lapangan Hijau

Hillary bangun dalam keadaan penuh kebingungan, seperti yang dia temukan ada sesuatu yang menempeli dahi. Ditambah wadah air yang terdapat di atas nakas membuat dia berpikir kalau hal buruk mungkin telah terjadi tanpa diketahuinya.

Dia beranjak keluar kamar, turun ke lantai bawah dan langsung terkejut ketika menemukan sang paman. Pria yang berada di usia 40-an itu kini sedang mempersiapkan makanan di dapur. Mungkin tidak banyak yang tahu kalau di balik kesibukan sebagai pebisnis, pamannya pandai memasak.

"Bagaimana Paman tidak hidup sendiri kalau hal seperti memasak saja bisa ditangani dengan baik."

Haidar menolehkan kepala, dia tertawa kecil. "Itu adalah gayamu, pertama memujiku, lalu memintaku untuk menikah. Duduklah dan habiskan makananmu."

"Niatku tertebak." Hillary menarik kursi, duduk di sana dan berkata, "Kapan Paman tiba?"

"Tadi malam. Sesaat berada di bandara,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status