Share

bab 18. Kerja sama

Keesokan paginya, Aarav sedang duduk di kelas. Dia terlihat santai membaca buku IPA. apalagi hari ini akan ada ulangan yang membuatnya harus fokus belajar.

Reina berjalan menghampirinya dan tersenyum kecil. Dia berdiri di depan cowok itu.

"Hai Bung. Apa kabar? Ngomong omong makasih ya kemarin," ucap Reina.

Aarav hanya diam.

"Kok diam sih? Kamu denger gak aku ngomong ma--"

"Makasih 'kan? Iya sama-sama. Aku juga sebenarnya tidak niat nolongin kamu, kamunya aja yang maksa aku," bantah Aarav.

Reina memutar bola matanya malas.

"Tapi kamu mau 'kan?"

"Ya iyalah. Meski akhirnya aku juga yang dapat hukuman."

Reina tertawa kecil.

"Iya-iya maaf. Aku janji tidak akan ngerepotin kamu lagi," janji Reina.

Aarav hanya diam dan menatap Reina kesal kemudian kembali membaca bukunya.

Reina memutar bola matanya malas kemudian duduk di bangkunya.

Beberapa saat kemudian Pak guru datang ke kelas dengan wajah lesu. Tidak seperti biasanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status