Karena ponselnya terus berdering sejak tadi, Joe akhirnya melihat bahwa manajernyalah yang menelepon. Ia tak mengangkat panggilan itu dan kembali memperhatikan apa yang dilakukan oleh William.
Joe berdecak kesal melihat tingkah temannya. Ia sudah sangat hapal dengan kebiasaan William yang sering berkencan dengan beberapa artis. Tak mengherankan memang—William tampan dan kaya raya. Semua wanita pasti takluk pada pesonanya yang benar-benar di atas rata-rata. “Cih, anak itu selalu saja bikin ulah!” gumam Joe kesal, terlebih karena kali ini kekasihnya sendiri sedang terlibat rumor tak jelas dengan pria itu. --- Hari ini, pihak agensi melakukan klarifikasi terkait rumor yang tengah beredar. Hal itu membuat media makin heboh, apalagi kedua agensi sama-sama mengonfirmasi bahwa rumor tersebut benar. "Ya, dalam video itu memang benar adalah kedua artis kami," ucap Hans. Klarifikasi dilakukan secara terpisah oleh masing-masing agensi. "Lalu, apakah rumor itu benar? William dan Eliana berkencan dan tinggal bersama?" tanya seorang wartawan wanita, sementara yang lain sibuk mencatat dan merekam. "Tidak. William dan Eliana hanya berteman baik karena memang sedang dalam satu proyek bersama. Saat itu mereka hanya pergi berbelanja bersama. Kebetulan, William adalah aktor yang sangat bertanggung jawab, jadi ia mengantar Eliana sampai ke rumah," jelas Hans. Bagus! Ini sangat baik untuk citra William ke depannya, pikir Hans dalam hati. Setelah klarifikasi itu, berita bahwa William dan Eliana hanya teman dekat pun mulai menyebar. > Gosip terkini: Sebelumnya beredar rumor bahwa William Vinclet dan Eliana Clark tertangkap kamera tengah berbelanja bersama di sebuah pusat perbelanjaan. Kedua agensi telah mengonfirmasi bahwa orang dalam video itu memang William dan Eliana. Namun, hubungan mereka hanyalah sebatas teman. William, sebagai pria sejati, bahkan mengantar Eliana sampai ke rumah. Banyak yang menyayangkan kedekatan mereka hanya sebagai teman. Para penggemar William membanjiri media sosial sang aktor untuk meminta maaf karena telah berpikir bahwa William mengkhianati mereka. Demikian gosip hari ini. --- Sementara itu, Eliana dan William tetap menjalani syuting web series seperti biasa. Semuanya tampak berjalan baik-baik saja. Eliana yang baru saja membaca artikel tersebut bisa bernapas lega. Manajer dan pihak agensi telah membereskan semuanya. Bahkan rumah produksi yang menaungi proyek web series itu tak mempersoalkan rumor tersebut. Justru, rumor itu membuat rating web series mereka naik. Web series yang dibintangi William kembali menjadi trending topic. Banyak yang mengaku rindu dengan akting William. Hal ini sangat membantu promosi web series terbarunya yang akan tayang dalam beberapa hari. Malam ini, William masih berada di kantor agensinya untuk membahas kontrak pemotretan majalah Vogue. Lagi-lagi, ia mendapat tawaran menjadi model. Hampir setiap bulan ada saja tawaran yang masuk, apalagi William adalah Brand Ambassador dari Qucci, perusahaan fashion nomor satu di sana. “Untuk pemotretan kali ini, kau akan dipasangkan dengan Eliana Clark,” ucap manajernya. William langsung tampak tertarik saat mendengar nama Eliana. Ia membaca kontrak yang diberikan. “Kau akan melakukan pemotretan dengan konsep seksi dan bernuansa dark, Will,” tambah Hans, manajer William. “Wow! Sangat menarik. Aku tahu image Eliana cocok dengan konsep apa pun, Hans!” Tanpa pikir panjang, William langsung menandatangani kontrak itu. Sepertinya, ia memang memiliki ketertarikan tersendiri terhadap Eliana. Entah apa yang ada di pikirannya saat ini. Apakah Eliana akan menjadi targetnya berikutnya? "Angela, kau di mana?" tanya William lewat telepon. “Untuk apa kau menanyakan itu, huh?!” sahut Angela dengan nada kesal. “Rumor itu hanya kesalahpahaman, Angela!” “Jangan temui aku! Aku sedang tak ingin melihatmu!” teriak Angela, lalu menutup panggilan tanpa memberi William kesempatan bicara lebih jauh. Angela memang dikenal sangat pencemburu. Ia sangat marah karena merasa dibohongi William. Sebenarnya, William sangat ingin menemuinya. Tapi karena Angela menolak, ia mengalah. Biasanya, jika Angela sedang marah, William lebih memilih memberinya waktu untuk tenang. Ia tahu, Angela tak akan bisa marah lama-lama karena begitu mencintainya. Akhirnya, William menelepon Kelly Clover—seorang vlogger terkenal dengan jutaan subscriber. Kelly tidak tahu bahwa William berpacaran dengan Angela. Yang ia tahu, William memiliki hubungan dengan seseorang biasa. Bisa dibilang, Kelly adalah selingkuhan William. Mereka sepakat untuk saling "menghibur" saat dibutuhkan. Semacam friends with benefits. “Halo, baby!” sapa Kelly saat William memintanya datang ke klub langganannya. “Kau terlambat sepuluh menit,” ujar William santai, duduk di meja bar. Kelly lalu duduk di sampingnya dan meneguk minuman dari gelas William. “Bagaimana dengan kasusmu itu, Will?” tanya Kelly. William tak menjawab. Ia malah menarik Kelly ke lantai dansa dan bergabung dengan yang lain yang tengah asyik bergoyang. Klub yang mereka datangi bukan klub biasa, melainkan klub elite. Hanya orang-orang kelas atas yang bisa masuk ke sana. Jadi meski banyak artis datang, mereka aman dari gosip karena privasi sangat dijaga. Inilah sisi gelap dunia hiburan yang jarang diketahui. Di depan kamera, mereka tampak polos dan baik. Tapi ketika kamera mati, sifat asli mereka muncul. Karena itulah menjaga citra sangat penting untuk mempertahankan popularitas. William dan Kelly menari mengikuti alunan musik. Sesekali William memeluk pinggang ramping Kelly dan mengecup bibir gadis itu. Sampai akhirnya, saat alkohol mulai mempengaruhinya, Kelly menuntun William ke salah satu kamar yang ada di klub tersebut. Itulah rutinitas mereka saat bertemu. William akan bangun keesokan harinya karena dijemput oleh Hans, tepat saat matahari sudah tinggi. Sementara Kelly biasanya pergi lebih dulu, dijemput oleh manajernya. --- > Berita terkini: Beredar video syur yang memperlihatkan sosok pria dan wanita yang diduga sebagai aktor berinisial W dan aktris berinisial E. Video tersebut diduga diambil dari ponsel pribadi milik W. Dalam video, tampak W dan E melakukan adegan tidak senonoh. Netizen pun berspekulasi bahwa mereka adalah William Vinclet dan Eliana Clark. Hingga kini, kasus ini masih dalam penyelidikan. Para wartawan dan penggemar mulai memadati kantor agensi mereka, menuntut klarifikasi. Siapakah sebenarnya sosok dalam video tersebut? Dan siapa dalang di balik penyebarannya?Mobil yang dikendarai Eliana bertabrakan dengan mobil yang berlawanan arah dengannya. Tubuh Eliana terbentur dashboard mobil dengan keras. Ia kehilangan kesadarannya karena terlalu banyak kehilangan darah.Begitu pula dengan pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan dengan Eliana. Jika saja ia tak membanting stir. Kecelakaan yang dialami Eliana pasti lebih parah dari ini. Pria itu keluar dari mobil dengan kepala bercucuran darah.Dengan tertatih, ia berjalan menghampiri mobil Eliana yang rusak parah. Dan seketika ia terkejut kala melihat Eliana yang sudah tak sadarkan diri.“Eliana?” pekik pria berambut coklat yang sepertinya mengenal gadis itu.Tak berapa lama, orang-orang yang melintas langsung menolong mereka dan segera melarikannya ke Rumah Sakit terdekat.***William dan Joe yang mendengar kabar kecelakaan Eliana segera menuju ke Rumah Sakit. Mereka sangat khawatir dengan kondisi Eliana. Mereka bahkan tak menghirauka
Eliana terkejut bukan main ketika mendengar penawaran dari Angela. Netranya menatap gadis dengan rambut blonde itu lekat-lekat. Sungguh, ia sama sekali tak menyangka bahwa kata-kata seperti itu akan meluncur dari bibir Angela, temannya sendiri.“K-kau bicara apa Angela? Jangan bercanda!” tukas Eliana.Angela berdecih mendengar perkataan Eliana. “Apa aku terlihat seperti sedang bercanda, El?”Eliana terdiam.“Walaupun kau temanku, aku tidak akan tinggal diam jika sesuatu yang telah menjadi milikku terancam direbut orang lain. Kau tahu, aku orang yang ambisius, kan?” ujar Angela.Perkataan Angela barusan sukses membuat Eliana terdiam.“Baiklah, jika kau tak ingin menjawab sekarang. Kau bisa menghubungiku jika berminat. Kau tahu nomor teleponku, kan?” Angela bangkit dari duduknya dan berjalan pergi meninggalkan gadis berambut coklat itu."Tunggu, Angela. Kau mungkin telah salah pah
Hingga tanpa sadar Joe memperdalam ciumannya pada gadis itu. Dan terjadilah hal yang seharusnya tidak mereka lakukan.***Joe terbangun dari tidurnya kala mendengar ponselnya berdering. Kepalanya masih terasa berputar-putar. Ia memperhatikan sekelilingnya yang tampak asing. Ini bukanlah kamarnya atau pun kamar Eliana.Karena terlalu syok, ia sampai mengabaikan ponselnya yang terus berdering sedari tadi.“Kau sudah bangun?” Suara seorang gadis yang baru saja keluar dari toilet. Gadis itu hanya memakai piyama mandinya.“A-apa yang kita lakukan semalam?!” tanyanya terkejut bercampur bingung.Jenny menghampiri Joe dan duduk didekatnya. Ia mengamati tiap senti dari wajah pria tampan di sampingnya itu.“Kau sungguh tidak ingat?!” Jari jemari Jenny mengelus wajah Joe secara perlahan, hingga membuat pria itu merinding seketika.Joe menggeleng sambil beringsut dari tempatnya berbaring, berusaha agar s
Baru saja bibir mereka akan bersentuhan, Eliana tiba-tiba membuka matanya. Ia terkejut ketika melihat William berada di depan wajahnya, sangat dekat. Refleks Eliana mendorong tubuh William dan menjauh darinya. “A-apa yang kau lakukan?!” Eliana ketakutan melihat William. William tersenyum tipis dan malah semakin mendekatkan wajahnya ke Eliana, bahkan ia naik ke atas ranjang Eliana. Ia menatap Eliana dalam, pandangannya begitu menghangatkan. Eliana berusaha menahan degup jantungnya yang bergemuruh. Nafasnya tercekat ketika wajah William hanya tinggal berjarak beberapa centi lagi dari wajahnya. “Mau dilanjutkan?” bisik William dengan suara berat yang terdengar seksi. Mendengar hal itu membuat tubuh Eliana merinding seketika. Entah mengapa tubuhnya seperti membeku, tak bisa berkutik dihadapan pria seperti vampire ini. “W-Will, j-jangan macam-macam.” Eli
"Angela!” ucap William terkejut melihat Angela. William nampak panik, karena memang sedang ada Eliana di dalam rumahnya. Dan William tahu betul jika Angela pasti tak akan menyukainya. Angela langsung menerobos masuk dan memeluk kekasihnya itu. “Kenapa kau tak mengabariku jika ingin kesini?” tanya William. Angela tak menjawab karena ia menangkap sosok Eliana di meja makan William tengah menyantap sandwich. Angela melirik tajam ke arah William sebelum akhirnya menghampiri Eliana yang sama terkejutnya. “Hai, Eliana.” “A-Angela! A-aku bisa jelaskan ini.” Eliana nampak kikuk, namun Angela dengan santai duduk dihadapannya. Dan meneguk gelas yang berisi air yang ada di atas meja. “It’s okay, Eliana. William pasti butuh bersenang-senang juga,” ucap Angela datar.
William bergegas menuju tempat duduknya. Ia melihat dua buah gelas, namun salah satunya telah kosong. Dengan cepat ia meneguk gelas yang masih berisi minuman itu. Rasa asam dan manis ia rasakan pada indera pengecapnya. "Dia salah minum milikku!" gumam William. Ia dapat dengan mudah membedakan antara minuman beralkohol dan bukan. Akhirnya William kembali ke lantai dansa, dan mendapati Eliana sedang bersama beberapa pria. Eliana yang polos seketika berubah menjadi liar. Eliana tanpa risih menari bersama para pria itu. William hanya memperhatikan dari jauh, matanya tertuju pada sesosok pria yang dikenalnya. Tiba tiba, pria itu merangkul pundak Eliana yang terkespos. Karena mantel bulu tebalnya ia tinggalkan di kursi, dan Eliana hanya mengenakan sebuah dress selutut berwarna hitam. Eliana tampak tidak menyukai hal itu, dengan kasar ia melepas tangan pria lancang tersebut. "Lepas!"