Share

38. Cinta sudah terlambat

Kana mengamati selembar kertas itu dengan mata berkaca-kaca. Ia tak menyangka insiden beberapa hari yang lalu itu berhasil membuat hidupnya menjadi berantakan. Ibunya hanya bisa menunduk sambil menangis. Kana memeluk ibunya tersebut. Ia tak henti-hentinya meminta maaf pada ibunya.

"Besok kita urus ke sekolah ya, Na," ujar ibunya.

Kana menganggukkan kepalanya dengan senyum yang dipaksakan.

"Kamu tidak perlu bersekolah di sana lagi," gumam ibunya pelan.

Kana membeku di tempatnya. Air matanya mengalir tanpa bisa ditahan. Ia menangis di dalam pelukan ibunya. Sebenarnya isi surat itu hanya memberitahukan masa skors selama satu minggu. Tapi ternyata ibunya lebih memilih untuk memindahkannya dari sekolah itu.

Ibunya langsung melepas pelukannya. "Kita pindah ke kampung ayah kamu, Na."

Kana mengangguk dengan terpaksa. Lalu ia segera pergi ke kamarnya. Sejujurnya, Kana sama sekali tidak berniat untuk pindah sekolah. Ia ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status