Share

99. Langkah Maju

**

“Axel sudah sembuh, Mama. Ayo kita pulang sekarang.”

Bocah manis itu berujar dengan gembira setelah dua hari penuh berada di rumah sakit. Ia sudah kembali sehat dan ceria seperti biasa.

“Mama, Axel mau sekolah. Axel boleh sekolah, kan?”

“Jangan dulu.” Kiran mengusap surai hitamnya yang lembut. “Besok saja, ya. Kalau badannya sudah benar-benar enakan.”

“Tapi sekarang nggak ada Rei-Sensei ya, Mama?” Axel bergumam, wajahnya mendadak murung saat menyebut nama Reita. “Nggak ada yang antar Axel dan ajakin Axel jalan-jalan beli taiyaki lagi.”

“Kan bisa sama Mama,” hibur Kiran sembari memberikan senyuman manis lagi. Dua tahun dekat seperti ayah dan anak, tak pelak meninggalkan kenangan yang pasti sulit dilupakan oleh bocah itu.

“Kenapa Rei-Sensei pergi ya, Mama?”

“Kan Rei-Sensei sudah bilang kalau mau sekolah lagi, Nak. Beliau sedang mengejar cita-cita, jadi kita semua harus mendukung.”

“Nggak ada yang ajak Axel jalan-jalan lagi.”

“Siapa bilang? Kan bisa jalan-jalan sama Papa.”

Sepasang ib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
ayo kiran...sdh saatnya kamu dan axel bahagia, kebalilah sm karan, semangat uodate pa..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status