Share

98. Telepon Tengah Malam

**

Kiran sungguh tidak ingin. Ia tidak ingin mendengar suara mantan suaminya, terutama pada tengah malam seperti ini. Namun suara rengekan lemah dari sang putra membuatnya tidak memiliki pilihan lain.

“Telepon aja,” desak Mila, “Nggak ada salahnya, pun. Ini demi anak kalian.”

Anak kalian? Betapa anehnya istilah itu. Kiran yang susah payah membesarkan Axel

sendirian rasanya tidak rela jika ada yang menyebut bocah manis itu anak orang lain.

“Kiran, ayolah. Apa lagi yang kamu tunggu?”

“Baiklah, baiklah.” Kesal, namun Kiran tidak bisa menolak. Ia kemudian menjauh sementara mendial nomor ponsel Karan yang sebelumnya sudah disimpan Mila di sana. Setengah berharap pria itu sudah jauh terlelap dan tidak akan mengangkat panggilannya. Namun apa yang terjadi, justru pada dengung nada sambung detik pertama, teleponnya seketika diangkat.

“Kiran?” Suara husky itu terdengar dari seberang, membuat Kiran buru-buru berdehem untuk mengatasi gugup. “Ada apa, Kiran? Kenapa menelepon malam-malam?”

“Sorry,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
semoga bisa bersama lagi, ayo kiran saatnya ksmu bahagia , semangat update thor.
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
semoga karan & Kiran bisa bersama kembali demi axel
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status