Beranda / Romansa / Sebatas Penghangat Tempat tidurmu / Sekadar pemuas ranjang suamiku

Share

Sekadar pemuas ranjang suamiku

Penulis: Natalie Ernison
last update Terakhir Diperbarui: 2022-01-11 20:09:07

Saat Al menyetubuhi Diane, tak ada raut wajah bahagia bahkan tersenyum. Wajahnya terlihat sangat dingin dengan tatapan mata yang sangat dalam. Diane menatap wajah juga mata suaminya yang saat ini sedang bercinta dengan dirinya.

"Apakah ada aku dihatimu.. apakah kau melakukannya karena kau mencintaiku.." batin Diane, yang tidak mampu ia ungkapkan pada Alexavier suaminya.

Huhh.. erang Al setelah dirasa mencapai titik kepuasan birahinya. Beranjak dari atas tubuh Diane, melangkah menuju kamar mandi. Begitu pula Diane, pergi mengenakan pakaian dan menuju kamar mandi. Namun, hubungan keduanya kembali dingin. Kemesraan yang terlihat, seolah hanya saat Alexavier sedang membutuhkan kehangatan dan kepuasan pada Diane.

Al bahkan tidak ingin mengeluarkan cairan miliknya ke dalam rahim Diane. Hal ini juga sangat membingungkan bagi Diane saat ini.

"Apakah kakak merasa puas dengan pelayananku?" Tanya Diane memberanikan dirinya.

"Jika ingin bicara jujur, aku kurang merasa puas dengan pelayanan ranjangmu, kau terlalu kaku dan pasif." Balas Alexavier sembari memainkan ponselnya kembai.

"Lalu, apa yang harus aku lakukan agar kakak merasa puas dengan pelayanan ranjangku?" Tanya Diane lagi, ia mencengkeram selimut tebal yang menutupi tubuhnya dan posisinya sedang menghadap ke arah Alexavier . Sekalipun Al sedang berbalik badan darinya.

"Bukankah sebelumnya kau juga seorang jurnalis, seharusnya kau lebih tahu untuk mencari informasi dari internet. Apa gunanya kau di mansion ini, jika tidak melakukan hal-hal berguna!" Ketus Al, ucapan Alexavier sangat menohok dan seakan tidak peduli dengan perasaan Diane, istrinya.

"Tapi yang ditulis di internet tidak sepenuhnya benar,--"

"Apa kau begitu bodoh! Kau memiliki otak untuk berpikir, kau bisa bertanya pada dokter, keluargamu!" Bentak Alexavier , lalu beranjak dari atas temoat tidur.

Malam ini, Diane lagi-lagi menyimpan rasa sakit dari setiap ucapan maupun tindakan Alexavier pada dirinya.

Hari-hari ini, seharunya menjadi hari bahagia mereka dan masa untuk berbulan madu. Akan tetapi keadaan rumah tangga baru Diane justru berbeda jauh. Setiap harinya selalu ada saja pertengkaran, hanya karena hal-hal sederhana dan tidak seharusnya menjadi sebuah permasalahan.

~ ~ ~

Seperti biasanya, Diane menyiapkan makanan bagi suaminya dan ia juga berniat untuk pergi ke kantor milik Alexavier dengan membawa bekal makan siang hari ini.

Diane merupakan istri yang amat perhatian pada suaminya, sekalipun hal itu tidak perah dihargai oleh Alexavier .

"Nyonya, aku akan mengantar Nyonya ke kantor Tuan." Ucap salah seorang supir pribadi.

"Baik, tidak perlu menungguku, karena aku akan pergi ke suatu tempat." Ucap Diane.

"Maaf nyonya, tapi tuan selalu berpesan agar tidak membiarkan nyonya pergi seorang diri. Mengingat nyonya adalah istri seorang CEO perusahaan ternama."

Mendengar ucapan sang supir, Diane tidak ingin banyak berdebat dan hanya dapat menuruti aturan dari suaminya.

***

"Perusahaan Casp Group"

Diane melangkah keluar dari dalam mobil mewah berwarna hitam, yang dikhususkan untuk dirinya dan dalam pengawasan seorang supir dan satu bodyguard.

Seluruh pegawai menundukkan kepala memberi penghormatan pada sang istri CEO sekaligus pemilik perusahaan ternama yang merea tempati saat ini.

"Apakah itu istri dari Tuan CEO tampan kita?" bisik para pegawai saat melihat kedatangan Diane untuk pertama kalinya ke perusahaan Alexavier .

"Nyonya Caspian, silakan," ucap salah seorang pria mempersilakan Diane untuk masuk ke ruangan CEO James Caspian.

Sebagai seorang menantu pertama dari keluarga Caspian yang terkenal dengan kekayaannya dan sangat terhormat. Tentu saja posisi Diana dalam keluarga tersebut menjadi naik level, semua menghormati dan menyayanginya. Terkecuali untuk James suaminya, yang selalu bertindak menyakitinya.

Diane sudah berdiri di hadapan James yang kala itu sedang fokus dengan berbagai dokumen di atas meja kerjanya.

"Kalian boleh keluar, biarkan aku berdua bersama istriku." Titah Alexavier , dan semua bawahannya pun membubarkan diri. Tinggallah James bersama Diane.

"Untuk pertama kalinya kau datang kemari, apakah uang shoppingmu kurang? Sehingga kau harus repot datang kemari?" ketus Alexavier .

Diane menarik napasnya perlahan, dan sudah mulai terbiasa dengan ucapan ketus dari sang suami.

"Bukankah kakak hari ini sangat sibuk, oleh karena itu aku membawakan makanan favorite kakak." Ucap Diane lembut, dan mulai menata semua rantang yang berisi bekal makan siang juga buah-buahan segar.

Alexavier tertegun dengan sikap lembut dari Diane, sekalipun dirinya selalu membuat Diane menangis karena tindakannya.

"Bantu aku menghabiskannya,"ucap Alexavier dingin.

Diane mengerti, bahwa suaminya ialah pria yang sangat temperamen juga dingin,. Oleh karena itu, Daine berusaha dan terus belajar untuk menjadi istri yang lembut pada suaminya.

Alexavier menghabiskan semua bekal makan siang buatan Diane. Ia makan dengan lahap tanpa mengatakan sepatah katapun, bahkan buah-buahan pun ia lahap habis.

"Ini vitamin kakak, karena kemarin kakak telah menghabiskannya. Aku akan pamit pergi dan pergi ke toko kosmetik bersama supir." Ucap Diane sekaligus meminta ijin pada Alexavier , Alexavier hanya mengangguk lalu melanjutkan pekerjaannya.

Diane tidak banyak berharap akan pujian dari Alexavier pada dirinya, karena ia sudah terbiasa dengan semua sikap dingin Alexavier . Alexavier tidak bertindak dan berucap kasar, itu sudah sangat cukup bagi Diane.

Saat Diane akan melangkah keluar, tiba-tiba saja Alexavier meraih tangannya dari belakang, memeluk erat Diane.

"Ak sedang menginginkannya.." ucap Al, sembari memeluk Diane.

"Tapi kita sedang berada di kantor," balas Diane.

"Ruangan ini memiliki kamar khusus untukku beristirahat. Layani aku sebelum kau pergi, puaskan aku.."

James mengunci pintu ruangannya, dan mengaktivkan mode kedap suara juga mematikan cctv di ruangan tersebut. Menarik Diane menuju kamar khusus, lalu mulai mencumbu Diane dengan begitu rakus.a

"Puaskan aku, sayang.." ucap Alexavier , lalu mengarahkan benda miliknya, agar Daine melakukan or4l se7s pada barang miliknya.

Ughhh... Diane hampir kehabis oksigen akibat tindakan rakus dari sang suami. Yah, Alexavier termasuk suami perkasa dan tahan lama bagi seorang istri. Tentu saja ia akan menjadi suami idaman, namun ia hanya pernah berhubungan intim dengan Diane. Namun, Alexavier juga kerap kali membayangkan wanita lain saat akan mencapai titik kenikmatannya, entah mengapa Alexavier bisa seperti itu. Diane pun masih belum mengetahuinya hingga saat ini.

Deru napas dan pacuan jantung Diane menjadi lebih cepat dari biasanya.

Satu hal dalam hubungan intim yang juga tidak Alexavier ketahui dan sadari ialah, Diane yang tidak pernah bisa benar-benar menikmati hubungan ranjang mereka, dan bahkan jarang mencapai titik kenikmatannya. Sebagai seorang istri, Diane sangat sedih karena hal itu, dan hanya dapat menyimpannya seorang diri.

Setelah memberikan kepuasan ranjang pada Alexavier , Diane pun merapikan dress yang ia kenakan juga seluruh penampilannya.

"Aku akan pergi membeli beberapa kosmetik," ucap Diane.

"Apakah kau masih memiliki uang yang cukup?"

"Yah, uang bulan kemarin masih kusimpan." Ucap Diane, lalu pamit pergi.

Saat melangkah keluar, Diane tetap menjadi fokus perhatian pada pegawai. Ada perasaan kagum, tercengang bahkan rasa cemburu diantara para wanita. Mereka beranggapan bahwa Diane ialah wanita yang sangat beruntung bisa mendapatkan seorang pria kaya raya juga tampan seperti Alexavier .

Tanpa mereka tahu, perangai buruk Alexavier sebenarnya...

****

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Sebatas Penghangat Tempat tidurmu    35

    Tidak ada kata menyerah bagi Alex, untuk bisa mendapatkan Diane kembali ke dalam pelukannya. Meski ini terdengar sangat egois, yah itulah sosok Alex yang akan melakukan berbagai cara demi mendapatkan keinginannya.”Mansion Kediaman Keluarga Caspian”Saat ini, mansion megah keluarga Herd Caspian sudah dihuni oleh Alex beserta Joceline. Sementara Mr. Herd sudah tak lagi berdaya. Mr. Herd mengalami lumpuh, dan hanya bergantung dengan suster juga kursi roda miliknya.”Aku akan segera pergi ke kota D, kau urus saja daddy di sini.” Ucap Alex.”Alex, bagaimana bisa kau meninggalkan aku bersama daddy di sini?” jawab Joceline protes.“Daddy hanya sedang menanti waktunya tiba, bukan? Jadi, aku pun masih hanyak hal yang harus kulakukan.””Apa maksudmu, kak Alex! Kau jangan keterlaluan! Bagaimana pun kesalahan daddy dimasa lalu, daddy tetap orang tua kita satu-satunya!” Tegas Joceline, yang cukup kecewa dengan ucapan ketus dari mulut Alex.”Bagaimana bisa aku satu rumah dengan seseorang yang suda

  • Sebatas Penghangat Tempat tidurmu    34

    Setelah semua rahasianya terbongkar, Sharon benar-benar tidak tahu harus berbuat apa lagi. Terlebih, Alex akan segera menceraikan dirinya dan membuangnya. Sementara itu, Mr. Herd pun masih dalam kondisi koma. ”Sialan kalian semua!” Umpat Sharon, dengan membawa beberapa dokumen penting, yang merupakan dokumen aset harta keluarga Caspian. Sharon yang masih dalam kondisi mental terguncang pun mengendarai mobil dengan ugal-ugalan, dan Sharon juga nekat membawa bayi mungilnya. Di dalam perjalanan itu, Sharon yang dipenuhi emosi tatkala melihat bayi disabilitas itu, emosinya pun semakin naik. Sehingga tak lagi fokus dalam berkendara. Alhasil..Brukkkhhh....Terjadilah kecelakaan tunggal, dan membuat mobil mewah yang Sharon kendarai hancur. Mobil Sharon menghantam bahu jalan dengan cukup kencang.Sementara disisi lain...Bzztt...Ponsel milik Alex terus saja bergetar, kala itu Alex sedang melakukan meeting penting bersama para klien perusahaannya.”Sudah kukatakan, aku hari ini sangat sib

  • Sebatas Penghangat Tempat tidurmu    33

    Merasa sudah sangat membenci Sharon, akhirnya Joceline pun mengungkapkan semua rahasia yang selama ini Diane pendam sendiri. Dengan niat, berharap keluarga akan utuh kembali, namun akankah akan seperti yang Joceline harapkan?"Mansion Kediaman Keluarga Caspian""Daddy! Daddy!" Teriak Joceline, memanggil ayahnya."Huh dasar jalang kecil, baru datang sudah membuat gaduh saja.." gumam Sharon kesal.Saat ini, Joceline datang bersama dengan Alex. Mr. Herd pun muncul dari balik pintu kamar miliknya, untuk menemui kedua putra putrinya."Daddy tahu tidak, aku baru saja bertemu dengan keponakanku yang sangat tampan, anak dari Diane dan Alex.." ucap Joceline riang."What? Apa yang sedang kau bicarakan, Joceline?" balas Mr. Herd heran.Kemudian, Joceline pun menceritakan segalanya secara perlahan, juga Alex yang ada di sana ikut mempertegas. Setelah mengetahui segalanya, sungguh Mr. Herd sangat tidak menduga. Antara bahagia dan menyesal. Yah, tentu saja penyesalan terbesar Mr. Herd, karena tel

  • Sebatas Penghangat Tempat tidurmu    32

    Setelah pertemuan Diane bersama Alex malam itu, Diane merasa semakin cemas, karena Alex terlihat enggan untuk melepaskannya. Alex masih menganggap bahwa Diane berhak untuk Alex miliki, meski status mereka hanyalah mantan suami-istri, dan itulah bukti dari sifat egois dari Alex."Apartemen Kediaman Alexavier"Alex sedang berada di dalam apartemen kediamannya di kota A, dan saat itu Joceline juga datang ke sana untuk berkeluh-kesah pada saudara laki-lakinya.Joceline datang wajah lesunya, dan duduk lemas di atas sofa."Alex, apa kau tahu, jika Sharon si jalang sialan itu sudah menggoda ayah kita?" tanya Joceline, sontak membuat Alex melepaskan ponselnua begitu saja."Apa yang sedang kau bicarakan Joceline? Kau boleh membencinya, tapi jangan sangkut pautkan dengan ayah." Peringat Alex, lalu menenggak segelas air."Mungkin beberapa pelayan juga sebenarnya sudah mengetahui hubungan ayah dan Sharon. Hanya saja, mereka memilih untuk bungkam. Namun, aku sebagai putri ayah, tidak mungkin hanya

  • Sebatas Penghangat Tempat tidurmu    31

    Setelah apa yang selama ini terjadi, Joceline mulai menyadari suatu hal. Betapa kejamnya Joceline, tatkala membiarkan Diane tersiksa lahir maupun batin, saat tak satupun memihak padanya. Bahkan Joceline yang mengetahui segala perbuatan buruk Alex, memilih untuk bungkam tutup mata dan telinga.Joceline kembali teringat, betapa tulus dan baiknya Diane memperlakukan dirinya ketika mereka masih menjadi satu keluarga. Sedangkan, setelah Sharon hadir, semua benar-benar berubah dan menjadi semakin buruk. Terlebih lagi, setelah Joceline juga mengetahui mengenai skandal ayahnya bersama Sharon....”KOTA D”Diane mendapatkan suatu kehormatan untuk menghadiri sebuah jamuan makan malam bersama para pengusaha-pengusaha yang cukup ternama. Sebagai seorang pengusaha baru, tentu hal ini dijadikan Diane sebagai batu loncatan.Dengan mengenakan pakaian yang anggun dan rapi. Membuat Diane semakin menarik, dan bagaikan seorang wanita single yang belum pernah menikah. Kecantikan yang terpancar dari dalam

  • Sebatas Penghangat Tempat tidurmu    30

    Setelah Sharon menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri, apa yang telah Alex perbuat bersama seorang wanita penghibur. Sungguh Sharon sangat murka, dan hendak mengamuk sejadinya.”Bajingan! Kau jalang tidak tahu diri! Kau tahu, aku adalah istri sahnya!” Teriak Sharon, sembari menjambak dan menarik wanita telanjang tak berbusana tersebut dari pangkuan Alex. Sementara Alex justru menghisap sebatang rokok di tangannya, seolah tidak peduli.Sementara itu, Sharon dan wanita penghibur itu sedang terlibat perkelahian sengit dan saling pukul.Plakhh...Sharon memukul wajah tampan suaminya, Alex. ”Suami dan ayah macam apa kau ini! Tega sekali kau melakukan hal mesum ini, sedangkan aku bersama anakmu tidak bersamamu!” Teriak Sharon sembari terus menangis.”Lalu, apa bedanya dengan apa yang telah kau perbuat saat aku masih bersama Diane dulu? Bukankah, kau juga melebihi seorang jalang rendahan!” Bentak Alex. Sementara wanita penghibur di suruh pergi begitu saja.Alex menyeka cairan dari tubuhn

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status