Share

Pertolongan Ferdi

Dokter Ferdi kembali masuk ruangan. Dia yang sudah menjanjikan menolong mencarikan pendonor darah untuk Andini kini muncul dengan senyumnya. Aku tenang dengan kedatangannya yang membawa berita tentang Andini.

“Riana, darah untuk Andini akan tiba lusa. Aku sudah berusaha untuk mencarinya di tempat temanku. Tapi untuk menunggu lusa kondisi Andini tentu akan semakin menurun. Alat yang ada di Puskesmas ini tidak memadai untuk menunggu sampai darah itu sampai.”

“Lantas bagaimana caranya Dokter. Saya harus bisa menyelamatkan anak saya,” tangisku kembali meledak. Masalah datang silih berganti tanpa ada ujungnya.

“Saya hanya bisa punya satu solusi dengan mendekatkan dia dengan Rumah Sakit yang sama tempat Ayahnya sekarang dirawat. Kalau darah itu pun tiba kita harus segera melakukan operasi pada otaknya untuk memastikan kondisi Andini stabil.”

“Ya Tuhan, saya harus bagaimana, Dokter. Tidak ada mobil yang berani membawa Andini ke kota dengan kondisi seperti ini,” ucapku semakin bingung.

Kemudi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status