Share

Part 23. Barang Bukti

"Menurut Om Federick, apakah Raka sudah mengetahui fakta ini?" tanya Finn.

"Harusnya sudah, Finn. Raka tidak mungkin memanfaatkan Miska jika dia belum tahu hal ini, kan?" jawab Federick.

"Iya, sih," balas Finn manggut-manggut.

 

Hening, tidak ada yang keluar dari mulut keduanya. Mereka tampak berpikir beberapa saat, sampai sebuah ketukan pintu terdengar. Di ambang pintu, seorang pria muda membawakan secangkir kopi untuk Federick. Aroma harum kopi segera menguat memenuhi ruangan. Menebarkan aroma yang menggugah selera.

 

"Terima kasih, Mas," ucap Federick ketika pria itu menaruh secangkir kopi di meja yang ada di depan ayah Hanzel itu.

 

Setelah selesai dengan tugasnya, pria muda itu mengangguk dan berpamitan keluar ruangan.

 

"Om, silakan diminum," tawar Finn. Federick menyeruput kopi itu perlahan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status