Share

Resign

Anita tampak lesu dan suram semenjak Anniversary hotel Cempaka Indah malam itu. Dirinya menjadi tak bersemangat seperti biasanya. Ia bahkan tak banyak protes saat Sagara memintanya untuk membuatkan kopi lagi, lagi dan lagi.

Ocehan dan gerutuan yang biasanya keluar dari mulutnya saat Sagara meminta kopi berulang kali, tak terdengar sama sekali. Anita hanya menanggapi setiap perintah Sagara dengan anggukan dan ucapan iya tanpa ada tambahan kata lain di belakangnya.

Hal itu membuat Sagara menjadi ke pikiran dan membuatnya tak bisa bekerja dengan tenang. Ia merasa ruangannya jadi terasa sepi, hampa dan tak nyaman.

“Kamu sakit?” tanya Sagara saat Anita meletakkan kopi ke-15. Ia sudah tak tahan untuk tidak bertanya soal perubahan sikap

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status