Share

Part 50

         Edgar tersenyum culas. Ia membayangkan sosok Wilda. Ternyata membodohi wanita itu benar-benar mudah. Ia tidak menyangka, sosok seorang anak konglomerat bisa juga terlalu bodoh. Ia kira, Wilda merupakan sosok cerdas yang berpendidikan tinggi. Hal itu semakin membuat Edgar puas. Ia tidak perlu repot-repot untuk mengatakan hal ini dan itu untuk membodohi Wilda. Wanita itu tidak akan curiga tentang sifat liciknya. Ia yakin itu.

        Setelah malam tadi ia berhasil mencicipi tubuh Wilda. Ia jadi ingin mencicipinya lagi. Ia tidak menyangka jikw Wilda sangat bisa membuat napsunya membucah. Ia juga bisa memuaskan nafusnya. Tadi, malam Wilda terus saja menjerit di bawah kungkungannya. Edgar yakin, bahwa Wilda begitu menikmatinya. 

      Edgar jadi ingin mencobanya lagi. Erangan Wilda tidak kalah dengan jalang sewaan yang telah ia bayar mahal. Edgar juga tidak perlu mengeluark

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status