Share

Part 49.2

       Devan tersenyum lebar saat mendapati Clara dan Nathan menghampitinya. Akhirnya, kebosanan yang menghinggapinya segera hilang. Namun, senyum itu tiba-tiba luntur saat mengingat bahwa mereka telah membuat Devan lama menunggu. Ia memasang wajah masam saat Clara dan Nathan mendekatinya.

"Kenapa wajahmu masam begitu? Bukankah seharusnya kamu senang, kalau kami yang menjemputmu?" Tanya Nathan.

"Sebenarnya Devan senang, tapi kalian telah membuat Devan menunggu. Sampai Devan kebosananku sendiri. Kalian kenapa lama sekali?" Tanya Devan dengan nada sewot.

"Kami tidak bermaksud membuatmu menunggu. Tadi ada kejadian yang membuat kamu harusnya menyelesaikannya terlebih dahulu. Kamu mengerti kan?" Ucap Nathan berusaha memberi penjelasan.

"Bukan karena tante genit kan,Papa?"

"Tentu saja bukan. Papa tidak pernah berurusan dengan dia. Sekarang kita pulang."

 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status