Share

Part 56

      Clara dan Rafa menyelusuri lorong dengan terus melontarkan canda tawa. Mereka bahkan tidak memperhatikan sekelilingnya yang menatap mereka aneh. Mereka terlalu ribut untuk ukuran dua orang yang saling melemparkan candaan. Bahkan, suara mereka berdua sampai memenuhi lorong kampusnya. Saking ributnya.

"Hei. Kamu tahu, aku dulu pernah menyukaimu? Aku yakin jika kamu tidak percaya tentang ini. Bagaimana bisa aku menyukai gadis cerewet tanpa bakat sepertimu? Aku bahkan tidak percaya semua ini." Ucap Rafa disertai dengan kekehan.

"Apa katamu. Aku sih percaya-percaya saja jika kamu pernah menyukaiku. Aku ini gadis yang penuh pesona. Jadi wajar, jika banyak laki-laki yang menyykaiku. Tunggu, apa katamu? Aku tidak memiliki bakat? Sepertinya kamu harus menarik kata-kata mu mulai dari sekarang. Karena aku bukan gadis yang seperti itu. Aku terlahir sebagai gadis yang penuh bakat." Ucap Clara sembari terus menyombongkan diri.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status