Share

Chapter 32. Being Hunted

Maddox kembali dari lokasi pembunuhan dengan hati yang cukup gembira. Satu bukti yang cukup jelas ada dalam genggaman. Kini tinggal mengulik kembali kasus lama yang bisa menjelaskan di mana Russel berada.

‘Semoga.’

Itulah harapan Maddox selama perjalanan pulang. Ketika melihat lampu bensinnya berkedip, Maddox memutuskan untuk singgah di pom bensin sembari membeli rokok untuk stoknya malam itu.

Antrean mobil cukup panjang.

Seraya menunggu gilirannya, Maddox memilih beberapa botol yang akan menemani pencariannya nanti di minimart. Setelah memutuskan untuk membeli dua botol spirits, sekaligus mengantikan miliki Tim yang ia habiskan kemarin malam, Maddox bergegas menuju ke kasir.

Tinggal dua orang lagi dan akan datang gilirannya.

Maddox menebarkan pandangan ke sekeliling dengan wajah bosan karena menunggu. Matanya naik ke atas, melihat ke arah pantulan cermin bulat yang ada di dinding kasir.

Detektif itu melihat seorang pria berkacamata hitam masuk dengan kedua tangan di saku. Seke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status