Share

Chapter 55. Behind the Scenes

Sudah lima kali ini, Russel berusaha menghubungi Joe. Namun, tidak ada satu pun panggilannya yang mendapat tanggapan. Pria dengan rambut yang sudah hampir semuanya memutih tersebut mengeraskan rahang dengan geram.

Dia tidak ingin Joe terlepas dari genggaman. Kenyataannya, Russel menerima segala kesetiaan dan dedikasi Joe sebab anak asuhnya itu memutuskan demikian. Bila Joe berniat bebas, pria itu bisa saja meninggalkan dirinya dan Russel tidak akan mampu menghalangi.

Bahkan usahanya untuk memberikan bisnis besar pada Joe pun tidak akan membuat anak angkatnya tersebut tunduk dan menurut pada semua perintah Russel.

Memikirkan kelemahan posisi saat ini, menghempaskan Russel pada kenyataan pahit yang harus dia hadapi. Pikiran yang kalut dan batin tidak tenang, membangkitkan kemarahan secara perlahan.

Mata tua itu masih terlihat tajam dan bengis, Russel bagaikan singa tua yang matang dan masih sanggup menghancurkan musuhnya dengan sekali terkam. Dia tidak menyukai situasi yang dirinya t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status