Home / Romansa / Secret Love Narra & Nalla / Bab 7. Perasaan Arjuna

Share

Bab 7. Perasaan Arjuna

Author: myAmymy
last update Last Updated: 2021-10-03 04:35:17

Narra masih bingung harus menjawab apa sementara Kalya menanti dengan cemas jawaban putrinya. Lain dengan Keano yang terlihat santai.

"Narra ...,"ucap Narra masih terlihat bingung akan bagaimana dia menjawab pertanyaan ibunya.

Melihat kebingungan putrinya Keano menghela nafasnya."Sudah apa sih yang kalian bicarakan,Juna itu sudah seperti anak papa, jadi dia itu kakak tertua kalian.Narra masih kecil begitupun Nalla,kalian masih kecil jangan ngomongin cinta.Masih ada papa yang bisa manjaain kalian,lebih baik kalian fokus ke pendidikan kalian."

Keano berdiri lalu pergi meninggalkan ibu dan anak yang masih saling pandang itu.Mendengar pertanyaan istrinya tentang perasaan putrinya membuat ia merasa tak rela. Ia merindukan putri kecilnya yang hanya fokus pada keberadaannya,selalu bermanja-manja padanya,sungguh ia belum siap jika putri-putrinya memiliki cinta yang lain.

"Ma ... Papa kenapa?"tanya Narra bingung dengan respon papanya.

Meskipun Kalya tahu apa yang di rasakan suaminya,tentu dia tak mungkin mengatakannya pada putrinya.

"Sudah mending kamu makan puding sana, tadi siang mama coba resep puding baru loh."

Mata Narra berbinar saat mendengar ada makanan kesukaannya.Tanpa menunggu ia langsung berlari menuju dapur untuk mengambil makanan kesukaannya.

Sementara di dalam kamar,Kenzo duduk di depan meja belajarnya, membuka album-album masa kecilnya,mengusap salah satu foto di mana saat ia berusia 5 tahun,itu adalah sebuah foto saat ia dan keluarganya berlibur ke Disney Land,Kenzo kecil yang terus bergelayut manja pada sang mama yang bisa ia rasakan ketulusan dalam mencintainya,lalu Kenzo menatap Papanya yang menggendong kedua putri kembarnya.

"Keluarga yang sempurna," gumamnya.Kenzo kembali teringat pada apa yang ia temukan tempo hari di ruang kerja sang papa.Sesuatu yang mungkin akan mengubah kesempurnaan keluarganya jika ia ungkap.

"Akankah aku siap jika aku ungkap itu,atau lebih baik ku simpan rahasia itu sendiri."

Kenzo beralih pada foto kedua adik kembarnya.Lalu ia mengusap lembut pada foto salah satunya."Apa perasaan ini juga salah,"gumamnya lagi.

Menarik nafasnya panjang Kenzo lalu bangkit dan berjalan ke arah ranjang lalu merebahkan dirinya di ranjang sambil membawa foto adik kembarnya.Mengangkat foto itu dan menatapnya.

"Kamu cantik jika tersenyum,dan kamu menggemaskan jika cemberut,"pujinya.

"Biar ini menjadi rahasiaku. "

...

Arjuna dan Nalla baru saja keluar restoran,jam sudah menunjukkan hampir pukul 6 sore.

"Kak kita langsung pulang ya,ini sudah hampir petang,mama pasti khawatir padaku."

"Hmm ... padahal kak Juna masih kangen sama kamu La,seminggu kemarin kan kita enggak ketemu," ujarnya sambil membuka pintu mobilnya dan mempersilahkan Nalla masuk ke dalam.

"Makasih,"ucap Nalla

Setelah di pastikan Nalla duduk,Arjuna menutup pintunya lalu memutari mobil menuju pintu kemudi dan masuk ke mobilnya. "Pasang seatbelt nya,"ujar Arjuna sambil mengambil seatbelt Nalla dan memasangkannya.

Melihat wajah Arjuna yang begitu dekat membuat Nalla harus menahan nafasnya.

"Kenapa wajahmu merah?"tanya Arjuna.

"Hah ... apa?"gugup Nalla sambil memegang pipinya,apa iya wajahnya memerah ah itu pasti karena ia menahan nafasnya tadi.

Arjuna terkekeh,lalu ia menyalakan mobilnya dan segera menancapkan gas meninggalkan parkiran restoran.

Sepanjang perjalanan Arjuna terus saja berbicara, menceritakan tentang kegiatan kampusnya juga tentang kabar keluarganya.

"Oh ya, kata Lala,Kenzo dua hari lalu baru saja menolak pernyataan cinta adik kelas lagi loh La."

"Oh ya? Nalla enggak tau."

"Hmm ... katanya anak kelas satu, kasihan gadis itu,Kenzo langsung menolaknya tanpa membaca surat cintanya dan bocah itu menolaknya dengan wajah datarnya,aku tak menyangka wajah introvertnya bisa begitu mengagumkan di mata gadis-gadis,aku kira hanya wajah tampan dan periangku yang bisa membuat gadis-gadis luluh,hmm ... aku kira aku harus memasang wajah seperti Kenzo agar aku tak perlu repot mengejar gadis-gadis,terutama gadis sepertimu La."

Merasa tak mendapat respon Juna menoleh ke arah Nalla,ia lalu menghela nafasnya,Nalla rupanya tertidur.Setelah seharian ia bekerja keras dengan olimpiadenya hingga ia lupa makan siang dan sekarang setelah perutnya kenyang gadis itu lalu terlelap.Arjuna membelai rambut Nalla lembut lalu kembali fokus pada jalanan yang sudah mulai menggelap.

Tak lama kemudian mereka pun sampai di kediaman Winata.Melihat ke arah Nalla di sampingnya Juna merasa tidak tega membangunkan gadis itu yang terlihat begitu terlelap. Ia lantas memutuskan untuk membopong Nalla masuk ke rumahnya.

"Loh kenapa Nalla?"tanya Kalya khawatir.

"Nalla ketiduran tante,tadi kami makan dulu, maaf jadi kesorean,"lirih Juna supaya Nalla tidak kebangun.

Kalya mengerti lalu mengarahkan Juna naik ke lantai atas ke kamar Nalla dan Narra.

Ceklek...

Kalya membuka kamar putri kembarnya lalu dengan hati-hati membiarkan Juna dan Nalla masuk.

"Ini ranjang Nalla,rebahkan di sini,"lirih Kalya.

Bertepatan dengan Narra yang keluar dari kamar mandi,melihat betapa perhatiannya Juna pada Nalla membuat Narra merasa sesak di hatinya,ia teringat kembali pada pertanyaan mamanya tadi sore soal perasaan Arjuna.

"Sudah tante."

Arjuna menoleh ke arah Narra."Hai Ra,"sapanya.

"Ha ... hai ...," Jawab Narra memaksakan senyumnya lalu melirik ka arah Nalla.

"Oh jangan khawatir dia hanya tertidur,"ujar Arjuna kembali melihat Nalla yang tengah di rapikan selimutnya oleh Kalya.

"Juna pulang dulu tante," pamit Arjuna lalu keluar kamar setelah mendapat jawaban dari tante Kalya.

Narra mengikuti Arjuna keluar dari kamarnya."Kak Juna,"panggil Narra membuat Arjuna menghentikan langkahnya.

"Ya Ra ...."

Ragu-ragu Narra mendekati Juna. Ia menggigit bibirnya menimbang kembali apa yang ingin dia tanyakan pada laki-laki di depannya.

"Kenapa Ra?"tanya Arjuna sambil melihat ke arah jam di tangannya.

"Mmm ... Kak Juna,"ujar Narra masih ragu

"Iya,"jawab Arjuna sambil mengerutkan keningnya,ia jarang sekali melihat kegugupan gadis di depannya.

"Mmm ... itu Nalla ... mmm."

"Tanya saja Ra?Kamu mau tau,kan apa kak Juna suka sama Nalla?"ujar Arjuna to the point membuat Narra kaget.

Arjuna jelas tahu apa maksud Narra memanggilnya,ia tahu bagaimana perasaan Narra padanya,bukan satu atau dua gadis yang seperti Narra mendekatinya,ia tahu jelas itu, berbeda dengan Nalla yang sangat susah di tebak perasaanya.

"K.-kok ... Kak Juna ...,"ucap Narra semakin gugup

"Bisa tau apa yang kamu ingin tanyakan."

Narra,pun mengangguk pelan tanpa mengalihkan tatapannya pada Arjuna.

Arjuna tersenyum lalu menjawab, "Jawabannya iya ...,"ucapnya tegas.

Narra tak bisa menahan sesak di dadanya,ia melangkah mundur satu langkah,bahkan air matanya langsung menggenang.

Melihat bagaimana respon Narra membuat Arjuna menghela nafasnya lalu maju mendekati Narra dan membelai rambut gadis itu.

"Kak Juna suka Nalla juga suka Narra,"ucap Arjuna.Ia tak mungkin menciptakan konflik di antara saudara kembar itu terlebih perasaanya saja belum jelas pada Nalla, entah suka,cinta atau hanya rasa penasaran saja karena sikap Nalla yang berbeda dengan gadis-gadis lain yang begitu memujanya dan menginginkannya menjadi kekasih mereka, termasuk Narra.

"Benarkah?"tanya Narra belum percaya.

"Apa maksudmu,tentu saja,kalian adik-adikku anak ayah Ken yang sudah seperti ayah bagiku."

Lagi, bukan senang dengan jawaban Arjuna tapi Narra kembali kecewa karena Arjuna hanya menganggapnya adik saja tak lebih.

.

.

myAmymy 

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Secret Love Narra & Nalla   Bab 80. Keputusan

    Nalla melingkarkan tangannya pada pinggang suaminya, saat ini mereka berada di bandara, hari ini Kenzo akan kembali ke Indonesia setelah 9 hari dia berada di London, bersama Nalla,menikmati bulan madu mereka untuk yang pertama kalinya sejak pernikahan mereka."Ya Tuhan, sayang rasanya berat sekali, ingin rasanya waktu terus berhenti di sini.""Kak ...,"protes Nalla, ia tahu suaminya masih berat menerima keputusannya,mereka baru saja merasakan indahnya jatuh cinta tapi karena egonya, Kenzo terpaksa menerima keputusannya untuk berpisah sementara waktu. Ya, hanya sementara.Nalla mencintai Kenzo tapi ia ingin sekali mewujudkan mimpinya sekali seumur hidupnya.Tiba-tiba Nalla teringat sesuatu."Kak ...,"ujarnya lalu melepas pelukannya pada pinggang Kenzo sebelum ia melepas kalung di lehernya."Apa itu?kenapa kamu melepas kalungmu?"Nalla tersenyum."Dulu kakak memberikanku

  • Secret Love Narra & Nalla   Bab 79. Ingin Egois

    Kenzo tersenyum menatap wajah istrinya yang masih terlelap meski matahari sudah cukup tinggi, bagaimana tidak istrinya masih terlelap meski hari sudah siang, Kenzo semalaman tak kenal lelah menyalurkan kerinduannya, belum lagi di tambah tadi pagi setelah subuh ia tak membiarkan istrinya melanjutkan tidurnya.Kenzo mengecup kening istrinya, hidung, pipi lalu bibir dan sedikit memagutnya dengan lembut."Mmhhh ... Kak ...,"gumam Nalla dengan suara seraknya."Ssstt ... tidur lagi saja,tak apa.""Mmmhh ... aku lelah sekali."Kenzo tersenyum."Sorry, aku sangat merindukanmu."Nalla memaksakan senyumnya, entah kerinduan seperti apa yang Kenzo maksud, yang jelas tak sama dengan yang ada di pikirannya."Mau sarapan apa?"tanya Kenzo"Mmmh ... Kakak yang mau masak? Biar aku bangun, "ujar Nalla sambil berusaha bangkit."Eh, tidak usah, semalaman kamu sudah melayaniku, jadi biarkan hari ini aku yang akan melayanimu sayang,"ujar Kenzo

  • Secret Love Narra & Nalla   Bab 78. Tanpa Kabar

    Nalla menatap kumpulan merpati di depannya,merpati-merpati itu berkumpul dan sesekali menghindar dari orang-orang yang berlalu lalang di sekitar mereka.Nalla tersenyum,pandangannya tertuju pada seekor merpati yang terus mengejar satu merpati lainnya. Sepertinya itu jantan dan betina,begitu pikir Nalla.Nalla lalu menatap jam di tangannya, rupanya dia sudah duduk lebih dari satu jam di tempat itu,iapun menutup buku di tangannya, sebuah novel bergenre romance kesukaannya.'Ada banyak alur cerita yang indah yang bisa ku baca, tapi tak ada yang seperti kisahku.'Batin Nalla.Dulu Nalla ingin bertemu seseorang yang tiba-tiba membuatnya jatuh cinta suatu hari nanti. Tapi... Kesempatan itu tak akan pernah datang padanya.Nalla menjalani cinta karena pikirannya yang meminta hatinya agar menerima kehadiran cinta yang di paksa masuk ke dalamnya. Bukan cinta seperti yang dulu ada dalam impiannya .Nalla membuka

  • Secret Love Narra & Nalla   Bab 77. Melepas Status

    Hari ini adalah hari keberangkatan Narra ke Paris, semua keluarga bersiap mengantarnya ke Bandara, termasuk Nalla."Ra ... aku pasti akan sangat merindukanmu,"ujar Nalla di dalam kamar mereka berdua"Jangan melow deh La, lagian kita emang akan berpisahkan, kamu sendiri yang gak mau kuliah bareng aku di Paris."Nalla tersenyum tipis, ia ingin meraih mimpinya sendiri."La, apa tidak apa kalau kak Ken kamu tinggal, aku ingat banget tuh cewek yang kegeeran sama kak Ken, pede boros banget, coba kalau ....""Udah Ra, jangan cerita lagi, ayo turun nanti telat loh. ""Oh iya ...."Narra menghela nafasnya panjang, "Aku pasti akan sangat merindukan kamar ini La, 17 tahun kita nempati kamar ini berdua."Nalla tersenyum dan mengangguk setuju, Narra benar, tinggal menunggu hari untuk dirinya pergi dari rumah ini dan meninggalkan semuanya, Kenzo, entahlah ia pikir ia perlu menata hatinya lagi, meyakinkannya tentang sebuah c

  • Secret Love Narra & Nalla   Bab 76. Menata Impian Kembali

    Narra keluar dari mobilnya, dia tersenyum menatap sebuah goodie bag di tangannya, pagi tadi dia membuat sebuah kue brownies bersama nenek Nabila."Semoga Zavin suka,"ujarnya yakin.Narra lalu masuk ke dalam rumah mewah milik orang tua Zavin."Di mana Zavin? "gumam Narra, ia lalu semakin masuk ke dalam mengabaikan para pelayan yang tengah mengerjakan pekerjaannya.Sementara Zavin di kamarnya tengah duduk di ranjangnya, di depannya ada sebuah koper berisi beberapa barang-barangnya."Pokoknya momi tetap gak setuju kamu lanjut kuliah di sana, kalau kamu nekad pergi, momi akan benar-benar kecewa padamu,jangan pernah temui momi lagi.""Mom ... jangan memberi Zavin pilihan yang sulit.""Zavin, Momi ingin yang terbaik untukmu."Zavin menggeleng."Bukan yang terbaik buat Zavin, tapi buat Momi.""Zavin ...."Mommy Gaby menarik nafasnya panjang dan menghembuskan perlahan, ia tak mau terbawa emosinya."Zavin, momi mohon

  • Secret Love Narra & Nalla   Bab 75. Menerima Kenyataan

    Kenzo masih berdiri di samping istrinya, masih menggenggam tangan Nalla yang masih begitu lemah. Saat ini, Nalla tengah di periksa keadaanya pasca sadar oleh dokter."Bagaimana dok? "tanya KenzoDokter tersenyum."Semua baik-baik saja ... kondisinya stabil, tinggal memulihkan bekas operasinya."Nalla yang tadinya hanya menatap lurus ke langit-langit langsung menatap dokter."Operasi?"Perlahan Nalla melepaskan tangannya dari genggaman Kenzo dan meraba perutnya, dia baru ingat tentang bayinya dan kecelakaan yang menimpanya.Nalla terdiam, perutnya tak lagi besar, dia terus terdiam, mengingat rasa sakit yang ia rasakan saat kecelakaan itu.

  • Secret Love Narra & Nalla   Bab 74. Duka

    Kenzo menatap bayi cantik mungil yang tampak pucat dalam gendongannya, bayi yang begitu cantik tapi jelas sekali mirip dengannya. Air mata Kenzo telah kering, tak ada lagi tersisa. Perlahan Kenzo mengecup kening bayi yang tak bernafas itu. Saat ini Kenzo sudah di perbolehkan masuk ke dalam ruang operasi, di depannya Nalla masih memejamkan matanya. "La ...,"lirih Kenzo. Nalla sudah selesai menjalani operasi caesar, saat ini istrinya masih dalam pengaruh obat bius dan akan sadar mungkin dalam 24 jam ke depan. Kenzo mendekatkan bayi mereka ke arah wajah Nalla, lalu mengecupkan bayi itu pada wajah ibunya. Sementara Narra menahan i

  • Secret Love Narra & Nalla   Bab 73. Tak Pernah Menduga

    Mama Kalya menatap foto anak-anaknya khawatir, entah kenapa perasaannya tak tenang sejak tadi pagi sebelum berangkat ke Singapura menemani suaminya cek up kesehatan."Sayang .... ""Pa ... kita langsung pulang saja ya,"pinta Kalya pada suaminya.Keano mengerutkan keningnya."Kenapa? Kan biasanya juga nginap."Kalya memalingkan wajahnya saat suaminya ingin menciumnya."Pa ... perasaanku gak enak sejak pagi."Keano menjauhkan wajahnya,tanpa melepas pelukannya ia tatap wajah cantik istrinya."Ada apa? Kenapa baru bilang? "Kalya menghela nafasnya."Awalnya aku pikir gelisah ini karena khawatir mau cek kesehatan kamu,tapi setelah cek up dan

  • Secret Love Narra & Nalla   Bab 72. Salah Paham

    Nalla tersenyum di dalam taksi, ia membayangkan akan makan malam romantis bersama Kenzo, suaminya. Ia melihat ponselnya, pesan untuk suaminya belum di terima, masih centang satu. "Apa nomor kakak tidak aktif? "gumamnya sebelum mencoba menelpon Kenzo. "Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan." Nalla menghela nafasnya, ia yakin jika Kenzo banyak bermain game hari ini sehingga baterai ponselnya cepat habis. Nalla tersenyum, kembali membayangkan makan malam romantis berdua dengan Kenzo, Nalla membelai perut besarnya lalu menatap keluar jendela taksi yang ia naikki. Sebentar lagi anaknya akan lahir, dia akan memiliki peran baru, sebagai seor

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status