Share

Keluarga Baru

Penulis: Si Nicegirl
last update Terakhir Diperbarui: 2023-03-19 22:17:41

"Apa kamu senang sekarang El karena telah menghancurkan pernikahan yang telah Henry impikan selama ini? Juga kesempatan besar untukmu menikahi Victorino?" tanya Lord Foxmoore, daddynya.

"Ya, aku senang, Dad. Aku justru akan merasa bersalah jika membiarkan begitu saja Henry menikah dengan wanita yang sama sekali tidak mencintainya!" jawab Elena dengan penuh keyakinan, untuk memancing kemarahan daddynya, Elena kembali menambahkan,  "Dan mengenai Rino, kami hanya berpura-pura menjalin hubungan demi bisa mencari kesempatan untuk membongkar semua kejahatanmu, Dad. Aku hanya tidak menyangka kalau aku ternyata anak harammu dengan selingkuhanmu!"

Sontak saja hal itu membuat amarah Lord Foxmoore semakin naik, diluar dugaan pria itu melayangkan tamparan kerasnya ke pipi Elena,

"Dad!"

"Honey!" pekik Henry dan Lady Foxmoore secara bersamaan.

Dengan raut wajah yang terluka, sambil memegang pipinya yang memerah, Elena setengah berlari meninggalkan mereka. Ia telah lelah dengan semuanya, dengan keluarganya. Selama ini ia hanya diam saja saat menjadi boneka cantik keluarganya, saat orangtuanya memamerkannya ke sana dan ke sini demi bisa menarik investor untuk perusahaannya.

Tapi saat mengetahui kalau ia adalah anak haram, anak yang dihasilkan dari perselingkuhan daddynya, ia tidak sabar ingin meninggalkan keluarga itu. Namun ia akan membuat hari terakhirnya di keluarga itu akan meninggalkan kesan yang mendalam untuk keluarganya, bukan kesan yang baik, tapi kesan yang akan memastikan ia terusir dari keluarganya itu.

Jadi, Elena segera bergegas ke halaman belakang, dimana para bangsawan, rekan bisnis keluarganya, juga tamu elite lainnya sedang menikmati udara bebas, ia akan memilih secara random seorang pria untuk memuluskan rencananya itu.

Karena jika hanya meminta pindah dari rumah itu sudah bisa dipastikan baik kedua orangtuanya maupun Henry akan mencegahnya. Tapi tidak jika ia menyebabkan skandal besar yang akan semakin mencoreng nama baik keluarganya itu. Setidaknya itulah balasan yang akan Elena berikan pada keluarga yang telah menyembunyikan identitas aslinya itu.

Hingga matanya tertuju pada seorang pria yang sedang berdiri seorang diri di samping kolam kecil tempat Elena dan Henry sering bermain di masa kecil mereka. Pria yang sepertinya sedang berbincang dengan seseorang melalui ponsel pribadinya.

Setelah menghela napas panjang dan menguatkan tekadnya, Elena melangkah mantap ke arah pria itu. Profile wajahnya tidak terlihat jelas karena tempat pria itu berdiri sangat minim penerangan. Hanya postur tubuhnya yang tinggi dan tegap itu saja yang terlihat.

Kembali menguatkan dirinya, Elena menepuk pelan pundak pria itu hingga berbalik ke arahnya. Lama mereka saling menatap karena Elena masih harus menguatkan dirinya untuk melakukan hal gila itu.

"Apa aku mengenalmu, Manisku?" tanya pria itu dengan suara lembut dan senyuman menggodanya. Bahkan meski sudah sedekat itu, wajahnya masih tetap tidak terlihat jelas, seharusnya begitu juga dengan wajah Elena, pria itu pastinya tidak akan bisa mengenalinya.

Jadi, alih-alih menjawab, Elena melingkarkan lengannya di leher pria itu sebelum mendaratkan ciuman pertamanya di bibir pria itu yang awalnya hanya diam terpaku, sebelum akhirnya membalas ciuman Elena dengan rakus.

"El, Apa kamu teringat dengan keluargamu?" tepukan lembut Liam dibahunya menyadarkan Elena dari lamunannya.

Namun alih-alih menjawab pertanyaan Liam, isakan Elena malah semakin keras hingga terdengar memilukan. Ia bukan hanya teringat pada keluarganya, tapi juga sangat merindukannya. Elena sangat menyesali keputusan impulsifnya saat memancing kemarahan orangtuanya agar mereka mengusirnya. Tapi setelah mereka mengusirnya, alih-alih merasa tenang dan senang, Elena malah dihantui perasaan bersalahnya.

Inikah balasannya kepada keluarga yang selama ini telah memberikan kenyamanan untuknya? Yang memberikan rumah untuk berteduh dengan segala kemewahan yang menyertainya.

Hanya karena merasa bosan terus dipamerkan orangtuanya kepada hampir seluruh rekan bisnisnya, juga sebagai bentuk protesnya atas niat menghalalkan berbagai macam cara orangtuanya demi bisa menikahkannya dengan Don Victorino, Elena membuat skandal itu. Skandal yang sangat memalukan untuk keluarganya, karena skandal itu telah sampai ke telinga Sang Ratu. Entah akan semarah apa Sang Ratu padanya atas skandal memalukan itu?

Selama ini Elena menjadi salah satu Lady kesayangan Sang Ratu, hingga tidak sedikit pria lajang yang sangat ingin meminangnya. Namun orangtuanya hanya ingin membidik status yang lebih tinggi dari keluarganya, kalau bukan seorang pangeran berarti minimal harus seorang Duke atau Duque, dan Victorino lah target yang tepat untuk mereka. Seorang pria lajang yang tidak hanya memiliki kedudukan sosial yang tinggi, tapi juga harta kekayaan yang melimpah, siapa yang tidak akan gelap mata karenanya.

Elena menghapus airmatanya saat merasakan Liam duduk di sebelahnya, lengan pria itu mengusap lembut punggungnya seolah ingin menenangkannya,  "Apa kamu mau aku mengantarmu ke keluargamu sekaligus kamu bisa mengenalkanku sebagai suamimu kepada mereka?" tanyanya.

Dan akan menambah lagi skandal yang akan Elena torehkan pada keluarganya itu? Tentu saja Elena tidak akan melakukan itu. Cukup satu kali saja ia mengecewakan keluarganya dan juga Sang Ratu, ia tidak akan mau menambah daftar kesalahannya lagi.

Jadi setelah menghela napas dalam-dalam, Elena pun memutuskan untuk tidak akan menarik keluarganya ke dalam masalah ini. Ia akan menghadapinya seorang diri, karena bagaimanapun juga, ia lah yang telah dengan ceroboh membiarkan seorang pria asing menikahinya, hanya karena pria itu terlihat begitu menawan.

"Tidak, aku ... Aku tidak memiliki keluarga ... " jawab Elena,

'Di sini ... ' lanjutnya dalam hati dengan lirih, dengan rasa sakit di hatinya pada tiap oatah kata yang ia ucapkan. Ia tidak sedang berbohong kan? Karena ia telah terusir dari keluargnya, bahkan daddynya dengan tegas mengatakan kalau mulai saat itu tidak ada hubungan lagi di antara mereka.

Teringat pada kenangan terakhirnya pada keluarganya itu membuat Elena kembali terisak sedih, dan Liam menyalah artikan kesedihan Elena sebagai kesedihan seorang wanita yang hidup sebatang kara. Dengan lembut Liam menarik Elena ke dalam pelukannya, hingga Elena yang semula tengah berjongkok menjadi terduduk di sebelahnya. Gulungan ombak seketika itu membuat celana pendeknya basah dan ia mengabaikannya.

Entah kenapa ia merasa nyaman berada di dalam pelukan Liam, rasanya seolah ia telah berada di tangan yang tepat.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
siti yulianti
apakah pria itu Liam yg menjadi scandal elena gara" mencium nya
goodnovel comment avatar
siti yulianti
semoga Liam selalu menjaga elena baik suka maupun duka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Secret - Rahasia Sang Istri   Menikah Untuk Yang Kedua Kalinya (END)

    Pernikahan Liam dan Elena dilangsungkan di salah satu hotel mewah di London. Sesuai dengan keinginan Liam, acara sakral itu diadakan secara tertutup. Tidak ada satu pun awak media yang diundang, bahkan tamu undangan tidak diperkenankan mengeluarkan ponsel mereka untuk mengabadikan acara itu, atau mereka akan berurusan tidak hanya dengan para bodyguard Foxmoore tapi juga pengawal kerajaan, karena Sang Ratu hadir juga di acara itu.Liam tidak pernah melepaskan rangkulan tangannya di pinggang Elena saat mereka menyapa tamu penting yang hadir, ia tidak peduli jika terlihat terlalu posesif, semua demi wanita yang ia cintai juga calon anak mereka yang tengah berkembang di dalam rahim istrinya."Bagaimana rasanya menikah untuk yang kedua kalinya dengan pria yang sama, El?" tanya Belinda dengan tatapan menggodanya."Rasanya jauh lebih indah yang kedua ini, Belle. Karena kami sudah sama-sama saling mencintai, tidak seperti pernikahan pertama kami yang terjalin karena keputusan impulsif kami sa

  • Secret - Rahasia Sang Istri   Press Conference

    Awalnya Liam mau mengadakan press conference seorang diri, tapi Elena memaksakan dirinya untuk ikut juga dalam press conference itu. Karena ia pun akan menjelaskan juga berita yang tengah panas di berbagai media mengenai dirinya dan Liam.Mereka duduk berdampingan, sementara cahaya kamera berkali-kali menerangi wajah mereka, hingga akhirnya press conference itu dimulai. Liam yang lebih dulu memberikan penjelasannya."Seperti yang sudah kalian ketahui mengenai kejadian tidak menyenangkan di acara After Party, keberadaan saya di sana adalah untuk melindung tunangan saya, Lady Elena, wanita yang sangat saya cintai. Seseorang berniat jahat padanya, yang untungnya saya datang tepat waktu untuk menyelamatkannya," mulai Liam.Elena sungguh terharu, karena Liam mau mengakui perasaannya pada Elena di hadapan banyak wartawan. Mereka pasti akan kembali menjadi trending topik, dan menjadi tajuk utama di berbagai media, baik lokal maupun internasional."Tunangan? Kapan tepatnya kalian bertunangan

  • Secret - Rahasia Sang Istri   Positif

    "Aku hamil?""Ya, Wifey. Gayle sedang membeli alat tes kehamilan untuk lebih memastikannya diagnosa Gemma. Karena tidak mungkin kamu membawamu ke rumah sakit sekarang tanpa menimbulkan skandal baru lagi.""Gemma di sini?""Kamu juga mengenalnya?""Sehari setelah aku kembali ke London, Henry langsung membawaku ke rumah Gemma untuk memastikan aku hamil atau tidak. Tapi saat itu semua alat tes kehamilan menunjukkan kalau aku negatif, pun dengan USG, tidak terdapat kantong kehamilan. Tapi, kenapa sekarang tiba-tiba aku hamil? Apa karena kita melakukannya lagi semalam? Tapi tidak mungkin juga kalau aku langsung hamil kan?" Elena mencecar Liam dengan pertanyaan.Liam merapikan selimut Elena saat menjawab, "Mungkin saja saat itu terjadi kesalahan. Nanti kita tanyakan lagi pada Gemma. Sekarang kamu mau apa? Ada sesuatu yang kamu idamkan?"Elena menggeleng pelan. Ia sedang tidak mengidamkan apapun, ia hanya merasa tersiksa dengan rasa mualnya saja. Lalu tiba-tiba saja Elena duduk saat tering

  • Secret - Rahasia Sang Istri   Biang Masalah

    "Sejujurnya, saya lah pria yang El cium di pesta keluarga anda, My Lord. Skandal yang membuat anda mengusir El keluar dari Mansion anda, yang akhirnya El bertemu dengan saya dan menerima begitu saja tawaran pernikahan dari saya.""Kau! Jadi kau lah biang masalah dari semua ini! Kau yang membawa keburukan untuk El kami!" raung daddy Simon, pada akhirnya amarahnya terlepas juga setelah susah payah ia menahannya demi persahabatannya dengan ayah dari pria yang menghamili putrinya itu."Sebelumnya, saya sudah datang ke London untuk bertemu dengan El, juga memberikan penjelasan pada orang tua El mengenai hubungan kami di Miami. Tapi Henry langsung mendeportasi saya saat itu, jadi kesempatan saya untuk berterus-terang pada kalian hilang begitu saja, karena nama saya telah di blacklist di negara kalian.""Saya pun akan melakukan hal yang sama seandainya saya mengetahui masalahnya lebih dulu. Kau tidak tahu jadi semurung apa El saat kembali ke rumah kami. Tiap hari kami harus melihat raut kese

  • Secret - Rahasia Sang Istri   Siapa Yang Menghamilimu?

    "Sebaiknya kita membawa El ke rumah sakit untuk memastikan diagnosa saya.""Kenapa? Apa ada masalah serius dengan El?" desak mommy Marie."Katakan saja, Gem. Apa diagnosamu itu?" Henry turut serta mendesaknya.Tatapan Gemma kini tertuju pada pria itu, “Henry aku sendiri pun tidak mempercayainya, tapi aku yakin sekali kalau saat ini El sedang hamil.”"Hamil?" tanya semua yang ada di sana, termasuk juga Lord dan Lady Foxmoore."Ya Tuhan, El!" pekik mommy Marie."Bagaimana bisa? El belum menikah dan terlebih lagi tidak memiliki kekasih! Pasti ada yang salah dengan diagnosamu," sangkal daddy Simon."Maka dari itu saya sarankan untuk mendapatkan hasil yang akurat, lebih baik kita membawa El ke rumah sakit. Atau adakah di antara kalian yang bisa pergi keluar untuk membeli alat tes kehamilan?""Tunggu dulu, kalau memang benar El hamil, lalu siapa ayah dari janin di dalam kandungannya itu? Selama ini El tidak dekat dengan pria manapun kecuali ... "Mommy Marie tidak berani melanjutkan, terl

  • Secret - Rahasia Sang Istri   Elena Hamil?

    "Aku pun demikian, Dad. Jadi tenang saja, aku sudah menyiapkan hukuman yang teramat pedih untuk pria itu di selnya nanti," jelas Henry. Ia telah membayar seseorang untuk memastikan pria itu hanya tinggal nama dalam beberapa hari ini."Bagus! Itu baru calon Duke of Foxmoore!" puji daddy Simon."Tapi bagaimana kita akan menjelaskan pada masyarakat yang sudah kadung melihat foto-foto El di pesta itu yang sudah disebar berbagai media? Juga foto saat seorang pria membawa El masuk ke dalam mobilnya?""Untuk pria yang membawa El masuk ke dalam mobilnya, anda tidak perlu mencemaskannya, My Lady. Karena pria itu adalah aku. Dan aku sudah menyiapkan konferensi pers untuk memberikan penjelasan atas kejadian itu. Aku akan memulihkan kembali nama baik Elena," jelas Liam, ia menahan dirinya untuk tidak meraih tangan Elena untuk meremasnya, atau menarik tubuh Elena agar bersandar padanya.Dari yang Liam lihat, orang tua Elena belum mengetahui hubungan mereka. Jadi Liam tidak bisa begitu saja memprok

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status