Share

Pengakuan Liam

"Rumah tangga? Astaga El. apa kamu sudah kehilangan ingatan? Kalian sudah bukan lagi suami istri sekarang!" ralat Henry yang menyadarkan Elena pada kenyataan yang harus ia terima itu. Wajahnya seketika menunduk.

Bagaimana bisa ia berkata seperti itu, sementara belum tentu juga Liam menganggap Elena sebagai istrinya. Elena telah mempermalukan dirinya sendiri, rasanya ia ingin membenamkan wajahnya dalam-dalam.

"El masih istriku, Henry! Sampai kapanpun hanya El yang akan menjadi istriku. Tidak akan ada wanita lain yang menggantikan posisinya sebagai Mrs. Payne!" sanggah Liam sambil mengarahkan wajah lembut Elena padanya,

"Aku mencintaimu, El. Aku tidak mau kehilangan kamu lagi," ucap Liam dengan tulus. Ia dapat melihat mata Elena yang mulai berkaca-kaca, mata yang seolah mengatakan banyak hal yang tidak dapat terucap oleh mulutnya, dan saat bibir yang bergetar itu terbuka, rentetan kata-katanya menyirami hati Liam dengan pengakuannya,

"Aku juga mencintaimu, Liam. Entah sejak kapan aku mu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
siti yulianti
akhirnya lord Henry kalah juga ............ ingat suatu saat nanti kamu Henry akan mendapatkan cinta sejati mu yg saling mencintai dan tidak bertepuk sebelah tangan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status