Share

Bab 619

”Ya.” Ray membeli satu lantai karena Ray tidak suka kebisingan. Jika dia membeli satu lantai ini, maka tidak akan ada orang lain di lantai ini dan itu akan menjadi ruang eksklusif untuk mereka berdua.

Pria ini benar-benar mengikutinya.

Setelah makan malam, Ray datang. Sepertinya dia baru saja pulang kerja, Ray melepas mantelnya dan bertanya dengan lembut, “Apakah kamu sudah makan malam?”

Siska sedang membaca majalah dan meliriknya serta berkata, “Bisakah kamu kembali ke rumahmu sendiri?”

“Tidak, aku harus menemanimu agar aku bisa tenang.” Ray menghampirinya dan duduk di sampingnya, ingin memeluknya.

Siska mengerutkan kening dan bersembunyi, dia menghentikannya di sudut sofa dan berkata dengan wajah dingin, “Apa yang ingin kamu lakukan?”

“Aku ingin menebus dosaku padamu. Aku ingin mengejarmu lagi.” Ray mendekatinya dan berbicara dengan tulus, “Aku bisa membantumu dengan apapun yang kamu inginkan.”

Siska tertawa dan saat dia hendak mengatakan sesuatu, bel pintu berbunyi.

Siska meliriknya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status