Share

Bab 32. Perjalanan Bisnis

Dengan langkah yang terburu-buru, Tristan meninggalkan kediaman Wishnutama, hatinya dipenuhi urgensi untuk bertatap muka dengan Stella dan meleraikan benang kusut yang menggantung di antara mereka. Malam ini, udara terasa dingin menyentuh kulit, sementara bulan purnama menggantung di langit, memancarkan cahaya yang menyelimuti segalanya. Dia bergegas ke mobilnya, menyalakan mesin dengan cepat, dan tanpa ragu, Tristan memacu kendaraannya menuju tempat Stella berada.

Kesunyian malam ini terasa begitu pekat, jalanan yang biasanya ramai kini hanya ditemani oleh cahaya lampu jalan yang samar. Dalam kesunyian tersebut, pikiran Tristan dipenuhi oleh berbagai pertanyaan dan kecemasan. Dia tahu ia harus segera menjernihkan segala kesalahpahaman dengan Stella, dan kegelisahan itu terus menggelayuti hatinya sepanjang perjalanan.

Setelah menempuh perjalanan yang terasa berjam-jam, Tristan akhirnya sampai di depan kontrakan Stella. Bangunan itu tampak menyenangkan dalam rembulan yang terang bender
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status