Share

Menyesal?

Selama meeting sampai selesai makan siang bersama para kolega, Alastair tidak melepaskan tatapan tajamnya pada Aldara. Wanita itu terus menunduk, merasa bingung apa lagi yang salah dengan dirinya?

'Aku melakukan kesalahan apa lagi? Kenapa Pak Alastair menatapku seperti itu? Dia seperti seekor singa yang tengah menatap mangsanya,' batin Aldara, memelas.

DRRT! Aldara merasakan ponselnya berdering, ia langsung merogoh saku blazer dan mendapati pesan dari Alastair baru saja masuk.

[Nanti langsung ke ruanganku.]

'Astaga ... ada apa lagi Pak Alastair kirim pesan seperti ini. Dia selalu saja menyulitkan posisiku. Padahal jelas-jelas banyak yang mengancam ku, dan dia tahu. Tapi ... kenapa dia tidak paham dengan kesulitanku?' batinnya, melas.

Menit berlalu ....

Setelah membereskan berkas-berkas penting, Aldara bergegas ke ruangan Alastair.

Langkah kakinya selaras dengan degup jantung yang bertalu kian cepat, Aldara membuka pintu dengan seluruh rasa gugup di dalam dirinya.

"Permisi, Pak," sap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status