#SekPri_Sekretaris Pribadi 27Like dulu sebelum baca đGet married âSudah siap, Vy?â âSudah, Ayo berangkat.âHari ini aku akan pulang kampung. Alex sendiri yang mengantarku. Tadinya aku minta naik travel saja, tapi Alex bilang akan mengantarku naik mobil. Ya sudah aku nurut.Biasanya Alex keluar kota pakai supir, tapi khusus Sekarang, dia sendiri yang akan mengantarku pulang. Alex dan aku berangkat ke kampungku di sebuah kota di Jawa tengah berangkat pagi hari. Sebenarnya enak malam sih, lebih cepat. Tapi Alex bilang matanya minus, takut nggak bisa jelas lihatnya kalau malam, bahaya.Sekarang perjalanan darat ke kampungku bisa lebih cepat karena lewat tol terus. Yang biasanya sekitar sembilan jam, Sekarang bisa menjadi sekitar enam jam saja.Menjelang sore, Aku dan Alex sudah sampai di rumahku. Ibu dan Bapaku kaget melihatku datang bersama Boss-ku.âMas Alex?!â Ibuku sampai terbeliak kaget. âKenapa nggak bilang kalau di antar Mas Alex, Vy. Tau gitu kan tadi ibu sembelih ayam.â
#SekPri_Sekretaris Pribadi 26Like dulu sebelum baca đBab 26Restu Mama PoV Alex on*Sore yang cerah, secerah hatiku yang ingin bertemu mama. Ya! Hari ini rencanaku adalah meminta restu Mama untuk menikahi Lovy. Meski aku sudah melihat Mama sepertinya sayang sama Lovy tapi, aku perlu minta restunya. Aku mengemudikan mobil menuju rumah Mamaku. Sudah cukup lama aku tidak ke sana.Aku terlalu sibuk. Urusanku banyak kemaren. Dari mulai kasus penculikan Azka, penggerebegan Bara dan Airin, dan Lovy yang tertabrak mobil.Semua menguras tenaga dan emosiku. Terutama saat Lovy sempat koma, benar-benar rasanya emosiku sedang di aduk-aduk.Berbagai bayangan buruk menari di pikiranku setiap saat. Keadaan Lovy kemaren mengingatkanku saat hari-hari terakhir aku menemani Andien. Pikiranku buruk ... Aku tidak sanggup kalau harus kehilangan perempuan yang aku kasihi sekali lagi. Aku takut kehilangan untuk kedua kalinya. Tapi untungnya Lovy gadis kuat, dia berhasil melewati masa kritisnya. Aku ber
#SekPri_Sekretaris Pribadi 25Bab 25Will you marry me?Kenapa dia bertanya padaku begitu, bukankah dia Alex? Kutatap lelaki di depanku ini. Dari raut wajahnya sepertinya Alex sangat khawatir dengan keadaanku. Lihat lah, wajahnya begitu tegang menunggu jawabanku. âKenapa bertanya begitu?â Sengaja aku tak segera menjawabnya. Wajah Alex semakin tegang. Bibir seksinya sedikit terbuka. âL_Lovy, ini aku Alex âŠâAku mencoba tersenyum dan mengangguk. âTerus ngapain tanya?â âHah?! Lovy kamu mengingatku?â Alex tampak senang, bibirnya tertarik ke atas membentuk tawa lebar. Kedua tangan Alex mengusap wajahnya.âDuh Vy, aku hampir jantungan tadi.ââKenapa?ââKupikir kamu nggak kenal aku lagi.â Alex mengambil kursi dan duduk di sampingku. Sebenarnya ada sebagian memori di kepalaku yang aku harus mengingatnya dulu sebelum menjawab pertanyaan orang. Tapi itu bukan masalah.âIbu, kapan datang ke sini?â aku menoleh pada Ibuku yang sedang memberesi pakaiannya.âMas Alex nyuruh orang buat jemput
#SekPri_Sekretaris Pribadi 24Like dulu sebelum baca đBab 24Rencana melamarPoV AlexTak berkedip mataku menatap tubuh terbaring lemah di ruangan ICU ini. âLovy, bangun lah âŠâKu genggam jemari Lovy. Sudah tiga hari dia masih kritis dan belum sadar juga. Operasi untuk cedera di kepalanya sudah di lakukan. Dokter bilang, kalau Lovy bisa melewati masa kritisnya dia bisa selamat.âKenapa kamu tidak diam di mobil dan menuruti perkataanku, Lovy âŠâ ku cium tangan Lovy. Andai saja saat itu Lovy memberi tahu aku bila dia melihat Airin, pasti semua ini tak kan terjadi. Lovy tertabrak sebuah kendaraan roda empat yang melaju kencang malam itu. Airin dan Azka berhasil dia selamatkan. Tapi Lovy terpental dan kepalanya terbentur aspal. Sialnya, mobil yang menabraknya berhasil melarikan diri. Ku pandangi lagi wajah ayu Lovy yang seperti tertidur pulas ini. Aku menghela nafas. Aku berutang nyawa Azka padanya.âAku harus pergi Vy, nanti aku ke sini lagi.â Aku mengecup kening Lovy. Entahlah a
#SekPri_Sekretaris Pribadi 22Like dulu sebelum baca đBab 22Siapa penculik Baby Azka?PoV 3 on*Alex bergegas memasuki rumahnya. Di ruang tengah dia mendapati Mbak Retno sedang duduk di kursi dan menangis tersedu. Tak jauh darinya ada Mamanya, yang sedang berdiri dengan melipat kedua tangan di dadanya. Bik Yati juga ada di sini.âMama, apa yang terjadi, di mana Azka?â Tanyaku tak sabar.âTanya Retno tu!â Mama menunjuk Mbak Retno dengan dagunya. Alex mendekati Mbak Retno yang menunduk. Dia seperti ketakutan.âMbak, mana Azka?â âMaafkan saya Pak Alex, A_Azka di bawa orang huhuuhu.â Mbak Retno menangis kencang.âBagaimana kejadiannya Mbak?â Alex sedikit membentak, pikiranya benar-benar kalut saat ini. âDua orang pengendara motor menyerang saya Pak, kemudian salah satunya mengambil baby Azka.ââKenapa mbak Retno nggak berusaha minta tolong?â Mbak Retno menundukkan kepalanya, dia menangis karena merasa bersalah. Alex membuang nafas. âKita lapor polisi saja, Lex.â Bu Susan, berjal
#SekPri_Sekretaris Pribadi 22Like dulu sebelum baca đBab 22Siapa penculik Baby Azka?PoV 3 on*Alex bergegas memasuki rumahnya. Di ruang tengah dia mendapati Mbak Retno sedang duduk di kursi dan menangis tersedu. Tak jauh darinya ada Mamanya, yang sedang berdiri dengan melipat kedua tangan di dadanya. Bik Yati juga ada di sini.âMama, apa yang terjadi, di mana Azka?â Tanyaku tak sabar.âTanya Retno tu!â Mama menunjuk Mbak Retno dengan dagunya. Alex mendekati Mbak Retno yang menunduk. Dia seperti ketakutan.âMbak, mana Azka?â âMaafkan saya Pak Alex, A_Azka di bawa orang huhuuhu.â Mbak Retno menangis kencang.âBagaimana kejadiannya Mbak?â Alex sedikit membentak, pikiranya benar-benar kalut saat ini. âDua orang pengendara motor menyerang saya Pak, kemudian salah satunya mengambil baby Azka.ââKenapa mbak Retno nggak berusaha minta tolong?â Mbak Retno menundukkan kepalanya, dia menangis karena merasa bersalah. Alex membuang nafas. âKita lapor polisi saja, Lex.â Bu Susan, berjal