Share

46.

Rhea Eleanor menyandarkan pipinya pada dada bidang milik prianya setelah menyelesaikan satu ronde percintaan mereka malam ini. Seperti malam-malam sebelumnya, bersama Danial Aktaraja ia merasa penuh ketenangan. Pelukannya yang hangat dan dada bidang yang selalu menjadi tempat ternyamannya untuk bersandar itu adalah hal yang tidak bisa tergantikan oleh siapa pun. Tak hanya Rhea, Danial juga merasakan hal yang sama. Berada dekat dengan Rhea adalah sebuah keharusan mutlak untuknya. Demi Tuhan, ia sungguh mencintai wanita ini. Memutuskan berpisah dengan Rhea adalah kesalahan terbesarnya. Ia tidak ingin kehilangan wanita ini lagi. Bahkan Danial secara terang-terangan juga mengabaikan Liya, istrinya.

Wanita cantik itu terkekeh geli saat Danial mengusak-usakkan hidungnya di puncak kepalanya.

“Iyal, berhenti!” ujar Rhea sembari berusaha menjauhkan kepalanya. Namun dekapan Danial justru semakin menguat. Sekarang tidak hanya puncak kepala sang mantan istri yang menjadi sasarannya, nam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status