Share

51. Janji Kelingking

“Ada apa denganmu?” tanya Hajoon yang melihat perubahan sikap Weni seharian ini.

Padahal hari ini adalah hari terakhir, ia tak mau semua terlihat buruk. Bagaimana bisa ia pergi bila Weni diam saja seperti sekarang? Dirinya benar-benar dibuat frustrasi oleh wanita itu.

“Katakan bila aku melakukan kesalahan, atau aku mengatakan sesuatu yang membuatmu tersinggung.” Hajoon menahan Weni yang akan kembali menemani Rena bermain. “Aku mohon,” pinta Hajoon dengan tatapan yang memelas.

Tapi h itu tak digubris oleh Weni, wanita itu pergi begitu saja. Ia bahkan bisa tertawa bersama Rena, padahal Hajoon tengah pusing karenanya.

“Om,” panggil Rena yang membuyarkan lamunan Hajoon.

“Ada apa sayang?” tanya Rena, ia memangku Rena yang ternyata tengah seorang diri tanpa Weni.

“Mamah sama Om bertengkar?” Rena menatap Hajoon, sementara Hajoon hanya bisa menggeleng. “Mamah suka coklat, Om kasih coklat ke Mamah. Rena yakin Mamah tidak marah lagi,” usul Rena tiba-tiba.

Hajoon tersenyum dibuatnya, ia ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status