Share

Chapter 136

Devian mendekat dan menjilat pinggiran bibir Irene yang belepotan dengan es krim.

“Manis,” lirih Devian sembari mengusap puncak kepala Irene.

Irene mengerjap. “HEI—” ucapannya terpotong saat Devian menarik tengkuknya dan kembali mencium bibirnya. Kali ini lebih intens dan dalam. Devian melumat dan mencecap habis bibir Irene.

Demi apapun Irene ingin menolak. Namun, ciuman Devian telralu memabukkan untuk dilewatkan. Pada akhirnya Irene memejamkan mata—membalas setiap lumatan pada bibirnya. perlahan ia merasakan jemarinya digenggam oleh Devian.

Diarahkan ke leher pria itu. Irene mengalunkan tangannya di leher Bastian. Dengan bibir mereka yang masih bertaut. Es krimnya sudah jatuh entah ke mana. Irene yang seharusnya mengerti hal ini adalah salah. Ia telah berstatus menjadi tunangan sesorang.

Devian melepaskan ciuman mereka. Namun masih menyatukan dahi mereka. “Kau yakin tidak ingin tahu hubungan kita seperti apa dulu?” tanyanya.

Irene mendongak dengan semburat merah di pipinya. “Ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status