Share

Chapter 166

Irene menunduk. mengecup milik Devian. Hingga pada akhirnya berani untuk memasukkan milik Devian ke dalam mulutnya. Menjilatnya seperti permen. Kepala Irene bergerak maju mundur, seiring dengan milik Devian yang keluar masuk ke dalam mulutnya.

“Irene sayang, kamu hebat.” Devian mengambil rambut belakang Irene. Dibawanya maju mundur sesuai dengan keinginannya.

“Irene sebentar lagi sayang..” mempercepat gerakan Irene.

Irene hampir tersedak dengan kecepatan yang diatur oleh Devian. Tapi untungya pria itu segera mencabut miliknya. mengeluarkan cairan ke bawah. Devian mengusap bibir Irene yang basah.

“Bibir ini begitu nikmat.” Devian mengecup bibir Irene.

Tubuh Irene bagaikan candu. Devian sulit untuk berhenti. Namun ia juga sadar, kesehatan Irene lebih penting. Akhirnya Devian berhenti setelah mereka bercinta di bawah guyuran shower.

~~

Kali ini Irene datang ke butik Helena dengan senyum cerah. Memilih gaun sendiri yang akan ia pakai untuk pernikahannya dengan Devian. Dari dulu pilih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status