Share

97

"Udahlah, aku pulang aja deh sekarang." ucap Shanum ingin pulang, Rian masih mencegahnya. "Eh tunggu dulu dong. Saya mau bilang ke kamu kalau yang kamu lakukan itu salah, kalau kamu mau labrak preman harusnya kamu ajak saya, kalau kamu sendiri ya bahaya. Saya ngomong gini juga karena enggak mau kamu kesusahan, bukan karena apa. Kamu tolong mengerti." ucap Rian memegang tangan Shanum.

Shanum menghela nafas. "Iyaaa. Makasih."

Hape Shanum mendadak berbunyi, Shanum melihat di layarnya tertera nomor tidak dikenal dan belum ada di kontaknya. Siapa ya.

Shanum mengangkat teleponnya dan tidak ada suara terdengar. Shanum merasa cemas, dirinya langsung berkata halo berulang-ulang, hingga muncul suara seorang pria yang berkata. "Nyawamu kini ada ditanganku, kamu tidak akan pernah bisa lari dariku." ucap pria itu sambil tertawa. Shanum langsung ketakutan, seluruh tubuhnya bahkan sampai dibuat gemetaran. "S-siapa ini?" tanya Shanum masih dalam keadaan terhubung dengan nomor tak dikenal itu. "Say
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status