Share

Bab 16: Alasan Mau Menikahi Ariana

Ariana merasakan hampa dan mati rasa pada hatinya. Selama tiga hari itu, Kevin sama sekali tidak kembali ke hotel untuk menemui dirinya. Ariana dibiarkan menjalani bulan madunya seorang diri, sementara sang suami entah ke mana rimbanya.

Akhirnya waktu mereka untuk tinggal di hotel sudah habis. Ariana sudah mengemasi semua barang mereka untuk diangkut nantinya. Mendekati jam check out, Kevin masih juga belum kembali.

[Kevin, kamu ada di mana? Sebentar lagi kita check out dari hotel.]

Ariana berjalan mondar mandir, tak luput dari rasa gelisah. Dia bingung harus bersikap bagaimana lagi menghadapi Kevin yang semakin menjadi dan semakin tak mempedulikan dirinya. Persis sekitar lima menit sebelum waktu check out, Kevin membalas pesan Ariana.

[Aku sudah di lobby. Kamu segera turun bawa semua kopernya. Ingat, jangan sampai ada barangku yang tertinggal di sana!]

Ariana menghela napas lelah. Suaminya itu selalu bersikap seenaknya. Mana mungkin dirinya yang seorang wanita mengangkat dua koper be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status