Home / Rumah Tangga / Selingkuhanku Lebih Menggoda Dari Pada Suamiku / 48 - Saquyna, Bisa bicara sebentar?

Share

48 - Saquyna, Bisa bicara sebentar?

Author: Inthary
last update Last Updated: 2025-12-03 21:47:46

Mampus!

Mayang menahan napas melihat Saquyna menenteng kaus kaki milik suaminya. Dia heran kenapa dia tidak melihat benda itu ada di ruangannya.

"Masa sih?" tanya Mayang berpura-pura tidak mengetahui. Sejujurnya dia was-was kalau Saquyna mengetahui perselingkuhannya dengan suami temannya sendiri.

"Iya. Aku yakin. Soalnya aku yang beli kaus kaki ini, May. Kok bisa ada di sini?" tanya Saquyna bingung. Dia berhak curiga bukan? Kenapa? Karena hal private milik suaminya malah ada di tempat yang tidak seharusnya. Apakah Mayang memiliki hubungan khusus dengan Sunan?

Tidak! Tidak mungkin. Mayang bukan orang yang akan melakukan sesuatu yang buruk. Mayang adalah istri yang setia dan juga mencintai suaminya dengan sepenuh hati.

Saquyna hanya salah mengartikan.

"Pasti suamiku teledor kan? Maklum sih di rumah dia juga begitu, May," jawab Saquyna santai, seolah apa yang dia lihat bukan apa-apa. Dia kemudian memasukkan kaus kaki tersebut ke dalam tas, lalu pamit pada Mayang.

"Aku ingat aku per
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
S.T
suami mayang?
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Selingkuhanku Lebih Menggoda Dari Pada Suamiku   50 - TERBONGKAR!

    "Aku sudah mengajukan perceraian ke pengadilan agama, Mas. Tunggu saja sampai suratnya datang," ucap Saquyna tanpa ekspresi. Beberapa hari ini dia mencoba bersikap selayaknya istri yang tidak tahu apa-apa. Melayani suami dengan setengah hati meskipun sikap suaminya jauh lebih baik. Mendengar hal yang tidak disangka-sangka akan keluar dari mulut istrinya, Sunan mendelik. "Tiba-tiba? Kesambet apa kamu, Sa? Kita nggak ada berantem atau apa loh, kok kamu tiba-tiba mengatakan hal gila ini? Siapa yang mendorong kamu untuk punya ide menceraikanku?""Nggak ada."Singkat! Bahkan seorang Sunan pun heran mendengarnya. Bagaimana tidak? Saquyna paling bisa mendebatnya! Kalau sampai wanita itu hanya menjawab satu kata saja, pasti ada sesuatu. "Apa karena kamu udah nyaman sama pria itu?" tanya Sunan curiga. "Siapa?" jawab Saquyna meskipun dia tahu siapa yang dimaksud oleh Sunan. Pasti Gusti. "Siapa lagi kalau bukan Pak Gusti, kakak laki-laki bos kamu."Benarkan? "Kamu menyalahkan aku, Mas? Aku?

  • Selingkuhanku Lebih Menggoda Dari Pada Suamiku   49 - Aku Yang Akan Mengusahakan Kebahagiaanmu

    "Ada apa, Ra?" tanya Saquyna setengah terkejut. Dia tidak menyangka akan bertemu dengan teman lamanya. "Aku tahu rahasia antara suamimu dan Mbak Mayang. Bisa kita bicara sebentar?" tanya Rara dengan muka serius. Saquyna mengangguk cepat. Dia membuntuti Rara yang sedang mencari tempat strategis untuk bicara empat mata. Entah apa yang sedang dipikirkan Rara saat ini, Saquyna tidak bisa menebaknya. Sejujurnya Saquyna sangat takut mendengar kenyataan yang ada. Jika memang benar apa yang dia pikirkan terjadi, apa yang harus dia perbuat? "Apa yang kamu tahu, Ra?" tanya Saquyna. "Aku nggak sengaja melihat suamimu keluar dari toko bersama mbak Mayang. Malam-malam waktu semua orang sudah pulang. Sebenarnya aku juga nggak sengaja balik ke toko kalau bukan karena kunci kosku terjatuh di tempat parkir," jelas Rara serius. Wanita itu bahkan bersumpah benar-benar melihat mereka di malam berikutnya. "Kalau ketiga kalinya aku memang sengaja datang untuk membuktikan dugaanku dan ternyata benar. A

  • Selingkuhanku Lebih Menggoda Dari Pada Suamiku   48 - Saquyna, Bisa bicara sebentar?

    Mampus! Mayang menahan napas melihat Saquyna menenteng kaus kaki milik suaminya. Dia heran kenapa dia tidak melihat benda itu ada di ruangannya. "Masa sih?" tanya Mayang berpura-pura tidak mengetahui. Sejujurnya dia was-was kalau Saquyna mengetahui perselingkuhannya dengan suami temannya sendiri. "Iya. Aku yakin. Soalnya aku yang beli kaus kaki ini, May. Kok bisa ada di sini?" tanya Saquyna bingung. Dia berhak curiga bukan? Kenapa? Karena hal private milik suaminya malah ada di tempat yang tidak seharusnya. Apakah Mayang memiliki hubungan khusus dengan Sunan?Tidak! Tidak mungkin. Mayang bukan orang yang akan melakukan sesuatu yang buruk. Mayang adalah istri yang setia dan juga mencintai suaminya dengan sepenuh hati. Saquyna hanya salah mengartikan. "Pasti suamiku teledor kan? Maklum sih di rumah dia juga begitu, May," jawab Saquyna santai, seolah apa yang dia lihat bukan apa-apa. Dia kemudian memasukkan kaus kaki tersebut ke dalam tas, lalu pamit pada Mayang. "Aku ingat aku per

  • Selingkuhanku Lebih Menggoda Dari Pada Suamiku   47 - Loh, May, bukannya ini kaus kaki Mas Sunan?

    "Menikah siri? Kenapa?" tanya Saquyna bingung. Gusti terkekeh geli melihat pertanyaan wanitanya. "Kenapa? Kok kenapa? Bukannya harusnya bukan itu pertanyaannya?"Saquyna yang menyadari kekeliruannya langsung mengoreksi. "Eh maksudnya kok tiba-tiba, Mas? Kenapa? Ada sesuatu?""Nggak ada sesuatu. Aku hanya ingin menghargai kamu sebagai wanita. Rasanya pernikahan kamu dan suamimu nggak sehat lagi. Kamu juga nggak wajib mempertahankan suami yang jelas-jelas merusak mentalmu. Asal kamu tahu, Sa. Ada sesuatu yang nggak kamu tahu dari suamimu. Akupun nggak ingin menceritakan hal yang lebih buruk lagi tentang suamimu. Makanya itu, menikahlah denganku agar kamu bisa hidup lebih tenang lagi. Aku janji, aku akan berlaku baik sama kamu. Kamu boleh pikirkan lagi permintaanku ini, Sa," jelas Gusti bijak. Sudah beberapa hari ini Gusti memikirkan ide untuk menikahi Saquyna. Jika pada akhirnya Dallara bangun, dia masih bisa mempertahankan pernikahan mereka. Dengan begitu, tidak ada yang tersakiti.

  • Selingkuhanku Lebih Menggoda Dari Pada Suamiku   46 - Apa Kamu Mau Menikah Siri Denganku?

    "Hanya berdua lagi?" gumam Sunan melihat kedekatan antara istrinya dan Gusti yang sangat tidak wajar. Suami mana yang tidak terbakar hatinya melihat istrinya berduaan saja dengan pria lain. Meskipun kenyataannya dia juga berselingkuh dengan Mayang. "Mas, aku pulang dulu," ucap Saquyna. Mas? Sunan tidak salah mendengar? Mas? Bukannya terakhir kali Saquyna memanggil Gusti dengan sebutan Pak? Lalu kenapa hubungan mereka bisa menjadi lebih dekat? Belasan pertanyaan itu hanya mampu tercekat dalam tenggoran karena Sunan tidak memiliki kekuatan untuk melawan Gusti. Dia ingin mendatangi mereka tapi dia masih belum bisa mengembalikan motor merah muda istrinya. Dengan berat hati, Sunan akhirnya membalikkan tubuhnya dan pergi. Selama dalam perjalanan dia memikirkan kemungkinan yang terjadi. Apa mungkin istrinya lebih nyaman bersama Gusti? Ataukah istrinya mencari pelampiasan dari segala masalah yang dia timbulkan? Masalah? Sunan akhirnya menyadari jika dirinya sudah terlalu sering membuat

  • Selingkuhanku Lebih Menggoda Dari Pada Suamiku   45 - Motor Kembali atau Sertifikat Rumah Diambil?

    "Siapa kamu, brengsek!" bentak Sunan menahan malu. Dia dihajar di tempat umum, dengan kondisi yang benar-benar parah. Sudut bibirnya berdarah, wajahnya memar ditambah dengan pelipisnya yang lecet. Posisinya hanya terduduk sementara lawan mainnya berdiri dengan tangguhnya. "Lupa? Kamu nggak ingat wajah saya?" bentak Gusti. Dia sangat marah ketika mendengar berita bahwa motor merah muda milik Saquyna yang dia pilih sendiri untuk wanita kesayangannya itu, disita oleh rentenir. Lokasi di sekitar mereka yang terang benderang ditambah panas menyengat, membuat otak Sunan sedikit nge-lag. "Kamu ... bukannya kakak laki-laki mbak Uty?""Ya.""Lalu kenapa kamu ikut campur?""Karena saya nggak suka kalau Uty menangis gara-gara memikirkan Saquyna. Jangan lupa ancaman saya! Saya mau motor itu kembali dalam waktu dua puluh empat jam! Kalau tidak, siap-siap saja merasakan akibatnya!" ancam Gusti. Dia benar-benar marah dan tidak ada yang bisa meredamnya kecuali Saquyna. "Satu lagi! Jangan sampai Sa

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status